PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur memberikan warning terhadap kepala desa (Kades) di wilayah itu perihal Pengelolaan Dana desa dan Alokasi Dana Desa (DD-ADD).
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail mengatakan, terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Polda Jatim dalam kasus dugaan penyelewengan DD dan ADD di Kabupaten Sampang harus menjadi perhatian serius agar tidak terjadi di wilayah Pamekasan.
“Kasus di Sampang harus menjadi pelajaran berharga bagi pejabat di Pamekasan. Untuk itu, proses, mekanisme dan prosedur terkait pengelolaan DD dan ADD harus sesuai Undang-undang,” kata Ismail, Jum'at (9/12/2016).
Politisi Demokrat ini menambahkan, jika camat ataupun kades memperhatikan peraturan yang ada, maka tidak akan tersangkut kasus penyalahgunaan DD dan ADD sebagaimana marak terjadi di beberapa daerah lain.
“Yang terpenting lagi adalah transparansi anggaran salah satu syarat untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana korupsi di tingkat desa,” tukas mantan aktivis PMII tersebut.
Dia memungkasi, pengawasan dari pemerintah mulai tingkat kabupaten hingga kecamatan lebih maksimal. Termasuk dari para pendamping desa yang memiliki tugas untuk menfasilitasi pejabat di tingkat desa. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
