Dibawa Kabur Bapak Dua Anak, Kelurga Korban Siswi MTs Ngadu DPRD Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Keluarga korban LN (15) siswi kelas I Madrasah Tsanawiyah (MTs-setingkat SMP) asal Desa Batudinding, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang dibawa kabur pria beranak dua mengadu ke Kantor DPRD setempat, Selasa (16/8/2016).

“Kami sengaja ngadu ke anggota dewan agar dapat pengawalan dalam pengungkapan kasus yang menimpa keponakan saya,” kata paman korban, Rasidi (37), pada PortalMadura.Com, Selasa (16/8/2016).

korban LN (15) dibawa kabur bapak dua anak, berinisial AR (30), warga Desa Panagan, Kecamatan Gapura, Sumenep. Selama dua hari korban berpindah-pindah, hingga akhirnya ditinggal di makam (pesarean) yang dikeramatkan di Desa Bangkal, Sumenep.

Ketua Komisi I , Darul Hasyim Fath mengatakan, hasil dari pertemuan dengan keluarga korban akan dibawa ke rapat pleno internal komisi.

“Karena ini sifatnya emergensi, ya kami terima meski tidak semua anggota komisi ada. Hasilnya, akan kami sikapi setelah rapat pleno nanti,” katanya. (baca : Bapak Dua Anak Bawa Kabur Siswi Madrasah Tsanawiyah di Sumenep)

Sementara, aktifis pemerhati perempuan dan anak Sumenep, Hawiyah Karim yang ikut melakukan pendampingan menjelaskan, keluarga korban merasa kurang direspon oleh penyidik, sehingga datang ke kantor DPRD.

“Setelah mendapat penjelasan, maka keluarga korban paham atas proses yang dilakukan penyidik,” ucapnya.

Pihaknya mengaku akan mengawal sepenuhnya atas kasus tersebut. “Ini memang harus tuntas ditingkat penyidikan, karena menyangkut anak dibawa umur,” tandasnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.