Dibidang Wirausaha, Generasi Indonesia Peringkat Paling Bawah Tingkat ASEAN

Avatar of PortalMadura.Com
Dibidang Wirausaha, Generasi Indonesia Peringkat Paling Bawah Tingkat ASEAN
Pembatik Madura (Istimewa)

PortalMadura.Com, – Direktur Perusahaan Berbasis Teknologi Kementerian Riset dan Teknologi () Retno Sumekar menilai, generasi muda Indonesia ada diperingkat terbawah dibidang kewirausahaan di antara negara-negara ASEAN.

Hal itu disampaikan dalam acara Workshop Lakakarya Penulisan Proposal Kewirausahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Menurutnya, perguruan tinggi perlu menanamkan nilai-nilai kewirausahaan mulai sejak awal masuk kampus. Kampus menyiapkan kurikulum yang mengantarkan cara berfikir mahasiswa ke intrepreneur.

“Kalau saya lihat selama ini orang Indonesia itu motivasinya kurang untuk menjadi pengusaha, makanya dengan sumber daya alam yang ada saat ini seharusnya kita menjadi yang terdepan, terutama anak anak mudanya,” katanya.

Saat ini, Kemenristek menyediakan dana sekitar Rp100 miliar yang dipersiapkan untuk pengusaha pemula untuk mengembangkan usahanya. Dana tersebut sengaja dikucurkan oleh pemerintah untuk memompa semangat bewira usaha untuk kalangan remaja.

“Dana itu kita upayakan untuk memotivasi bagi pengusaha pemula, dan nanti itu langsung mendapat pembinaan dari pelaku usaha, kalau inovasinya bagus maka kucuran dananya juga lebih besar,” lanjut dia.

Dia berharap, perguruan tinggi menjadi penggerak dalam peningkatan kewirausahaan, dengan merubah cara berfikir yang selama ini dikenal dengan penelitian, untuk dilanjutkan ke dunia industri.

“Makanya dosen itu jangan hanya selesai dipenelitian, tapi harus dilanjutkan ke industri, yang mana yang pantas untuk masuk dunia industri, kita tidak bisa bekerja sendirian tetapi kita harus melakukan secara bersama” ucapnya.(Hamid/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.