Dibubarkan, Caisar Anggap Yuk Keep Smile Masa Lalu

Avatar of PortalMadura.Com
Dibubarkan, Caisar Anggap Yuk Keep Smile Masa Lalu

Jakarta – Pelecehan nama almarhum Benyamin Sueb dalam program Yuk Keep Smile (YKS) berbuntut panjang. Pihak Trans Tv selaku penyiar acara memutuskan untuk menghentikan program variety show itu mulai 28 Juni 2014. Ini menjawab spekulasi kembalinya Caisar Cs dengan format baru seperti kasus Empat Mata dari Tukul yang hanya berganti baju jadi Bukan Empat Mata.

Hal itu dituangkan dalam program islah antara Trans Tv dengan pihak keluarga Benyamin S bertajuk Jakarta Punta Cerite. Mendapat kenyataan itu, Caisar pun tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya. Pria yang menjadi ikon YKS setahun terakhir ini sempat menangis ketika tahu programnya dibubarkan.

“Ada tetesan air mata. Ya pastinya biarkan itu jadi suatu masa lalu, kesalahan mudah-mudahan ke depannya punya sajian yang lebih bagus,” kata Caisar ditemui di Trans Tv, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (29/6/2014) dini hari.

Meski begitu, cowok 24 tahun ini mengatakan bahwa ada hikmah yang tersirat di balik penghentian YKS. Apalagi, berkat kejadian tersebut terjalin silaturahmi yang baik antara pihak Trans Tv dan almarhum Benyamin S.

“Ini suatu hal yang Allah sudah mengaturnya sedemikian rupa. Kita bisa jadikan sesuatu hal supaya masyarakat lebih bagus lagi. Insya Allah ada lagi nanti (acara lain),” pungkas suami Indadari ini.

Seperti diketahui, kejadian ini bermula saat program Yuk Keep Smile (YKS) pada Jumat (20/6/2014). Kala itu, magician Ferdians Setiadi melakukan hipnotis kepada Caisar yang takut terhadap anjing. Ferdians memberi sugesti kepada Caisar jika dirinya melihat anjing akan terlihat seolah-olah hal yang lucu seperti Benyamin.

Alhasil, usai dihipnotis Caisar langsung menertawakan anjing yang dilihatnya sambil memanggil nama Benyamin. Hal itu sontak membuat semua fans Benyamin geram karena merasa tokoh idolanya dilecehkan. Puncaknya, bersama puluhan komunitas Betawi dan pecinta Benyamin, pihak keluarga melakukan demo di halaman gedung Trans Tv menuntut penyetopan YKS.

Hal itu pun mendapat tanggapan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang meminta Trans Tv untuk menghentikan sementara YKS. Namun, di luar dugaan justru Trans Tv memutuskan untuk menghentikan YKS selamanya.(liputan6/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.