PortalMadura.Com, Bangkalan – Massa yang tergabung dalam Poros Pemuda Bangkalan (PPB) menggelar aksi demonstrasi ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Senin (8/12/2014). Mereka menuntut segera menyerahkan SK CPNS bagi kategori 2 tanpa harus ada pungutan liar (Pungli).
“Untuk mendapatkan SK CPNS, diduga kuat masih ada pungutan liar. Padahal sudah jelas dalam aturannya, SK itu harus diserahkan tanpa syarat apapun,” kata Mahmudi Khotib, koorlap aksi PPB di Bangkalan.
Ditengarahi, jika para THL kategori 2 yang lulus CPNS tidak menyetorkan sejumlah uang pada oknum tertentu, maka SK tidak akan diberikan.
“BKD harus bertanggungjawab. Jangan hanya menjadi patung. Hentikan semua oknum di SKPD yang diduga kuat sering menjual belikan SK CPNS,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BKD Bangkalan, Roesli Soeliharjono, mengungkapkan, jika semua SK CPNS itu sudah diserahkan ke masing-masing pimpinan SKPD.
“Dari 606 CPNS kategori 2, ada beberapa orang yang SKnya dikembalikan ke pusat karena salah ketik. Ditarget, bulan Desember ini sudah diserahkan semua pada yang bersangkutan,” tandasnya.(atc/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
