Diduga Terbelit Uang SPP, Mahasiswi Kebidanan Kabur

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Salah satu mahasiswa kebidanan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur bernama, Naimatus (22) menghilang sejak tanggal 10 April 2016.

Anak dari pasangan Mat Munir dan Punami warga Dusun Lonpao Tenga, Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar tersebut menghilang dari tempat kosnya diduga lantaran terbelit uang SPP kampus.

“Saat menghilang, dia pulang praktik bersama teman kosnya bernama Subaidah. Tapi, setelah tiba di simpang 4 Gadin, dia pamit mau beli-beli, ternyata dia tidak kunjung datang,” terang Kepala Desa Blaban Kecamatan Batumarmar, Sukrianto saat melapor ke Mapolres Pamekasan, Senin (24/5/2016).

Berdasarkan keterangan dari Subaidah, kata Sukrianto, mahasiswa yang telah lulus praktik di rumah sakit dr. Soetomo Surabaya tersebut menelpon dirinya saat tengah menunggu di simpang 4 Gadin. Dirinya disuruh pulang terlebih dahulu dengan alasan macam-macam.

“Kabarnya, dia dimintai uang SPP oleh pihak kampus, padahal uang untuk SPP dan uang kosnya sudah dikasih oleh orang tuanya. Mungkin tidak dibayarkan, sehingga dia malu saat ditagih oleh kampus,” ungkapnya.

Pihak keluarga sudah mencari mahasiswi kelahiran 21 September 1994 tersebut kepada pemilik rumah kos dan pihak kampus. Namun, mereka tidak mengetahui peristiwa kaburnya mahasiswa tersebut.

“Orang tuanya sudah memberikan uang Rp 8 juta kepada dia untuk biaya pembayaran uang SPP dan tempat kosnya,” tutup dia.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.