SUMENEP (PortalMadura) – Ketinggian gelombang diperairan Sumenep, Madura, Jawa Timur yang mencapai 3 sampai 4 meter tidak hanya membuat gagal berangkat perahu rakyat bermuatan kerbau, melainkan Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) 1 yang biasa pelayani rute pelabuhan Kalianget-Batuguluk dan sebaliknya juga tertahan di Pelabuhan Batuguluk, Kecamatan Arjasa, Sumenep.
“Pokoknya semua aktifitas yang berkaitan dengan alat transportasi laut berhenti total, termasuk kapal DBS 1 yang tertahan dipelabuhan Batuguluk,” kata Kepala Syahbandar Pelabuhan Batu Guluk, Iskandar, Rabu (15/01/14).
Sesuai jadwal, lanjutnya, kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) 1 akan berangkat dari pelabuhan Batuguluk, Arjasa hari ini pukul 10:00 Wib, namun karena terjadi cuaca ekstrim, kapal milik Pemkab Sumenep itu terpaksa harus menunda keberangkatannya.
“Seharusnya tadi pagi sekitar pukul 10:00 Wib Kapal DBS 1 sudah berangkat dari Pelabuhan Batuguluk menuju Pelabuhan Kalianget,” tegasnya.
Menurut Iskandar, awalnya penumpang sekitar 80 orang sudah ada didalam kapal, namun karena tiba-tiba cuaca ekstrim, para penumpang terpaksa diturunkan kembali.
“Penumpangnya sebanyak 80 orang, tapi terpaksa harus diturunkan kembali. Kapal harus menunda keberangkatannya,”pungkasnya. (arif/ htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
