PortalMadura.Com, Sumenep – PT Wira Usaha Sumekar (WUS) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun 2015 akan membangun pelabuhan logistik migas di Desa Bantelan, Kecamatan Batuputih.
Direktur PT WUS, Sitrul Arsy mengatakan, pembangunan pelabuhan Logistik tersebut, akan bekerjasama dengan PT Multicon Indra Jaya Terminal, karena biaya yang di butuhkan cukup besar, yakni sekitar Rp360 miliar.
“Dana pembangunan pelabuhan Logistik Migas itu murni dari pihak ketiga. Sedangkan BUMD hanya menyediakan lokasi dan bertanggung jawab atas pengelolaan pelabuhan,” katanya, Rabu (15/4/2015).
Rencananya, pembangunan Pelabuhan Logistik Migas tersebut akan dilakukan secara bertahap. Selain membutuhkan biaya besar, pembangunannya juga memakan waktu lama yakni sekitar 2 tahun.
Pada tahun 2017, pelabuhan logistik migas tersebut ditarget sudah bisa di operasikan oleh Perusahaan Migas, seperti Kangean Energy Indonesia (KEI), Husky-CNOOC Madura Limited dan Petronas.
“Selama ini, perusahaan migas yang beroperasi di Sumenep, masih mengirimkan kebutuhan logistik, semisal air dan BBM melalui Pelabuhan Banyuwangi dan Lamongan,” terangnya.
Jika menggunakan pelabuhan diluar Sumenep, maka yang menikmati hasilnya, dua kabupaten tersebut. “Dengan pembangunan pelabuhan logistik ini diharapkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” pungkasnya.
Selama ini, PT WUS menjalankan dua bidang usaha, yakni SPBU dan Bengkel yang terletak Di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Sumenep.(roni/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
