PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah rumah warga di Perum Asabri, Satelit, Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur masih ada yang terendam banjir, Senin dini hari (2/2/2015).
“Sampai dini hari, masih ada rumah warga yang terendam banjir,” terang Uwais Gharni, salah seorang warga setempat.
Hujan deras yang mengguyur kota Sumenep, Minggu (1/2/2015), membuat lima desa/kelurahan tergenang banjir, antara lain, Kelurahan Bangselok, Marengan Daya, Pabian, Pajagalan dan Kolor. Semuanya, masuk wilayah kota.
Hasil pendataan sementara yang dilakukan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep menyebutkan, ada 327 rumah warga yang tergenang banjir.
“Di Marengan Daya ada 7 rumah, Pabian 9 rumah, Bangselok 10 rumah, Kolor 146 rumah dan terbanyak di pajagalan mencapai 155 rumah warga,” terang Kepala BPBD Sumenep, Kusman Hadi. (baca : Banjir ‘Ikon Baru' Sumenep, Jangan Menunggu Ada Korban Harus Cepat Diatasi).
Menurut pria asal Batuputih ini, salah satu penyebab banjir karena drainase dan Kali Marengan tidak mampu menampung air hujan. Sedangkan jumlah rumah warga yang tergenang banjir tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
“Pendataan yang dilakukan staf dilapangan masih berjalan,” imbunya.(Hartono)