PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan membentuk paguyuban daging menyusul maraknya tindak kriminal pencurian daging di pasar Kolpajung.
Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, paguyuban tersebut untuk mengamankan daging saat pemiliknya pulang ke rumah masing-masing. Sehingga, kasus kehilangan yang dialami pedagang tidak terjadi kembali.
“Ya kepada pedagang hati-hati saja, nanti kita akan bentuk paguyuban daging untuk mengamankan lokalnya masing-masing,” ungkapnya, Selasa (14/7/2015).
Menurutnya, peristiwa kehilangan daging yang menimpa pedagang belum masuk kategori tidak aman. Sebab, pencurian itu terjadi sebulan sekali atau bahkan lebih.
“Kalau kehilangan setiap hari atau seminggu sekali hilang berarti kan tidak aman, ” klaimnya.
Sebelumnya, Romlah pedagang daging sapi di pasar Kolpajung melaporkan adanya tindak kriminal pencurian daging saat bupati Pamekasan, Achmad Syafii melakukan inspeksi mendadak (sidak) kedalam pasar, Senin (13/7/2015).
Daging milik pedagang kerap hilang saat mereka pulang ke rumah masing-masing. Padahal, sisa daging yang belum terjual sudah ditaruk di dalam kulkas pasar dengan posisi terkunci rapat. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
