PortalMadura.Com, Sumenep – Suniyah (33), warga Dusun Congkak, Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur sukses mendulang riyal di Arab Saudi.
Janda muda punyak anak satu ini, mengadu nasib selama 12 tahun menjadi tenaga kerja wanita (TKW). Ia nekat bekerja keluar negeri karena terhimpit ekonomi setelah ditinggal suaminya yang tergoda wanita idaman lain (WIL).
Sebagai wanita muslimah, ia juga telah mampu menyelesaikan rukun Islam yang ke lima dan melaksanakan umroh selama tiga kali. Kedatangan Suniyah di kampung halamannya membuat haru sanak famili dan keluarganya.
Bahkan, dalam penyambutannya diarak keliling kampung oleh keluarganya menggunakan kuda hias. Air mata pun sesekali terlihat menetes dari kelopak matanya yang indah. Para tetangga pun ikut meneteskan air mata kebahagiaan.
Perjuangan Suniyah sangat berat. Awalnya, banyak masyarakat yang menghina, mencibir. Bahkan mencemooh saat akan berangkat menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di tahun 2002.
Selama bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, juga tidak sedikit laki-laki yang menggodanya untuk bermain cinta. Bahkan, akan menjadikannya istri. Namun semua ajakan itu berhasil ia tepis dan tetap fokus pada pekerjaannya.
Sehingga yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Selain telah menyandang gelar hajjah dengan perubahan nama Hajjah Lutfiyah, juga mampu membangun sebuah rumah lengkap dengan perabotannya.
“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa berkumpul kembali dengan keluargaku disini. Terima kasih ya Allah, Engkau Maha Segalanya,” ujarnya sambil memeluk sanak keluarganya secara bergiliran saat turun dari kuda hias.
Kemungkinan untuk kembali menjadi TKW ke Arab Saudi, Hj Lutfiyah (Suniyah) belum bisa memberikan jawaban. “Lihat dulu situasinya. Jika memungkinkan membuka usaha disini, ya kita di Indonesia saja,” katanya sambil tersenyum.
Suniyah atau Hj Lutfiyah berangkat sebagai TKW ke Arab Saudi melalui jasa tekong asal Sampang Madura.(udien/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
