Wisata  

Dongkrak Ekonomi Lewat Wisata Budaya

Avatar of PortalMadura.Com
Dongkrak Ekonomi Lewat Wisata Budaya

Surabaya – Untuk mengurangi disparitas ekonomi antara wilayah utara dan selatan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bertekad mendongkrak ketertinggalan ekonomi wilayah yang dilalui Jalur Lintas Selatan (JLS) melalui Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS).

FKKS akan digelar di delapan daerah yang masuk dalam kawasan selatan Jatim seperti Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Blitar, Tulungaggung, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. “Minggu kemarin telah kita gelar di alun-alun Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Selanjutnya akan kita gelar bergantian,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim, Jarianto, Senin (16/6/2014).

Menurut Jariyanto, festival tersebut merupakan salah satu cara yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim untuk merespon pembangunan jalur lintas selatan (JLS) khususnya di bidang seni dan budaya.

“Festival itu merupakan bagian dari upaya mempersiapkan masyarakat di kawasan selatan untuk melakukan langkah positif melalui pemberdayaan dalam segala bentuk kreatifitas yang terkait dengan seni dan budaya di tengah derasnya arus budaya asing yang masuk ke Indonesia, sehingga masyarakat dituntut untuk lebih mencintai dan mengembangkan budaya asli daerah,” paparnya.

Untuk itu, FKKS hadir untuk menjaga eksistensi budaya yang ada, agar tidak hilang khususnya di kawasan selatan Jatim. “Kami akan berkeliling di delapan daerah yang masuk dalam kawasan selatan Jatim untuk terus mengenalkan kebudayaan dan kesenian di daerah setempat,” katanya.

FKKS sendiri banyak mempromosikan produk seni budaya dari delapan daerah kawasan selatan dan disajikan pameran hasil karya dan cinderamata berupa makanan khas dari daerah, hasil kerajinan masyarakat, batik, pakaian tari, pernak-pernik khas daerah dan permainan kerajinan rakyat daerah setempat.(kominfo.jatim/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.