Dongkrak Peminat Penerbangan, Dishub Sumenep Janji Intensifkan Sosialisasi

Avatar of PortalMadura.Com
Dongkrak Peminat Penerbangan, Dishub Sumenep Janji Intensifkan Sosialisasi
Bandara Trunojoyo Sumenep

PortalMadura.Com, – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sustono berjanji akan terus mengintensifkan sosialisasi guna mendongkrak jumlah penumpang penerbangan di jalur Sumenep-Surabaya.

“Kami akan melakukan optimalisasi sosialisasi penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya,” ungkap Kepala Dishub Sumenep, Sustono, Selasa (21/2/2017).

Menurutnya, sesuai data di Otoritas , jumlah penumpang dijalur perintis yakni Sumenep-Surabaya pada 2016 rata-rata 32 persen dari 15 kursi yang tersedia.

“Nantinya, kami juga akan bersinergi dengan pihak lain, baik di internal pemerintah daerah maupun kalangan swasta agar fasilitas penerbangan perintis ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah telah memasang banner dan spanduk di sejumlah lokasi strategis sebagai salah satu bentuk sosialisasi penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya ini.

“Beberapa waktu lalu kami telah memasang spanduk dan banner ditempat-tempat strategis agar masyarakat tahu bahwa penerbangan perintis sudah dimulai,” jelasnya.

Jadwal penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya sebanyak dua kali dalam sepekan, yakni pada Selasa dan Kamis pukul 08.00 WIB. Sementara di jalur Surabaya-Sumenep dijadwalkan pada Senin dan Rabu pukul 09.55 WIB. Sejak 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi bagian dari jalur penerbangan perintis yang merupakan salah satu program Kemenhub RI.

Harga tiket dijalur Karimun Jawa-Surabaya sebesar Rp 296.700, Surabaya-Sumenep Rp 322.700, Sumenep-Surabaya Rp 252.700, Surabaya-Bawean Rp 317.200, Bawean-Surabaya Rp 242.200, dan Surabaya-Karimun Jawa Rp 366.700. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.