DPRD : Rp 90 Juta Uang Pengawasan Kelangkaan BBM Sia-Sia

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, Masalembu, Sumenep – Anggaran pengawasan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah kepulauan terkesan sia-sia. Pasalnya, kelangkaan BBM diwilayah kepulauan terus terjadi. Buktinya, di Kecamatan/Pulauan Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur masih terjadi kelangkaan yang mengakibatkan melambungnya harga.

Anggota DPRD Sumenep asal kepulauan, Darul Hasyim Fath mengatakan, anggaran pengawasan dan pengendalian kelangkaan BBM dikepulauan yang diajukan Pemkab dan disetujui dewan pada tahun ini, sepertinya sia-sia. Sebab, kelangkaan BBM tetap melanda Masalembu.

“Percuma ada anggaran pengawasan dan pengendalian kelangkaan BBM untuk kepulauan, kalau masih tetap terjadi kelangkaan BBM,” tegas Darul, Sabtu (17/5/2014).

Menurut politisi PDI Perjuangan itu,  pihaknya sudah menyetujui anggaran pengawasan dan pengendalian kelangkaan BBM untuk kepulauan tahun anggaran 2014 ini sebesar Rp 90 juta lebih.

“Tapi kenapa masih terjadi melambungnya harga BBM yang disebabkan stoknya habis,” kata Darul terilihat geram.

Anggota Komisi A ini menilai, saat ini Pemkab hanya sibuk menyusun kekuatan untuk mempertahankan kekuasaannya di pemilukada 2015. Bupati hanya sibuk tebar senyum kesejumlah kepulauan. Padahal, dikepulauan lain masih banyak rakyat yang menderita akibat BBM.

“Pemkab hanya sibuk sendiri mempersiapkan diri menjelang Pemilukada 2015. Sementara rakyatnya kesulitan mencari BBM,” tandasnya.

Harga BBM jenis premium di Kecamatan/Pulauan Masalembu mencapai Rp 25-30 ribu per botol atau sekitar 1,5 leter. Sedangkan untuk jenis solar seharga Rp 9-10 ribu per liternya.

Selain harga tinggi, stok pun tidak ada, akibatnya warga Masalembu kebingungan mencari BBM untuk memenuhi kebutuhannya. (arif/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.