PortalMadura. Com, Pamekasan – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengamankan dua pemandu karaoke di sebuah rumah kos, Kelurahan Gladak Anyar, Jalan Pintu Gerbang, Jum'at (13/1/2017).
Dua pemandu karaoke yang memiliki tubuh seksi ini masih berusia 19 tahun. Masing-masing berinisial CDA warga Banyu Urip Surabaya dan inisial MU warga Dupak Surabaya.
“Pertama, kami mendapat informasi dari SMS center bapak bupati bahwa di rumah kos belakangnya kantor KB dijadikan tempat transaksi seks, begitu kami mendapat informasi itu kami terjunkan anggota untuk mengecek kebenarannya,” tutur Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Mohommad Yusuf Suhartono.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan sejak tadi malam, pihaknya mendapati dua penghuni kos yang tidak sesuai dengan identitas yang diberikan kepada pemilik kos.
“Sehingga tadi pagi kita langsung eksekusi, pemilik kos juga tidak tahu katanya kalau penghuni kosnya tidak sesuai KTP,” tandasnya.
Menurutnya, berdasarkan pengakuan dua gadis berambut pirang tersebut, mereka di Pamekasan bekerja sebagai pemandu karaoke. Satu orang yang berinisial MU ini baru tiga hari ada di Pamekasan, sementara CDA sudah hampir satu bulan.
Yusuf melanjutkan, pihaknya akan memulangkan kedua pemandu karaoke ini kepada tempat asalnya, Surabay karena telah melanggar peraturan daerah (Perda) nomor 18 tahun 2012 tentang rumah kos. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
