PortalMadura.Com, Sumenep – Warga dua desa, Gadding dan Lanjuk, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tetap menduduki Kantor Polsek Manding. Mereka menuntut Kapolsek Manding, AKP Bambang Adi W bertanggung jawab atas tindakannya yang diduga telah melepas dengan sengaja pelaku pencurian hewan, Enik, warga Dusun Paradde'en, Desa Lanjuk.
“Kami minta Kapolsek bertanggung jawab. Tangkap lagi pencuri hewan yang telah dilepas itu, warga tetap akan menduduki Mapolsek ini hingga pelaku ditangkap kembali,” kata Kepala Desa Gadding, Busairi, Rabu (4/6/2014).
Dia mengancam, jika Kapolsek tidak bisa memenuhi tuntutan warga, jangan disalahkan jika warga bertindak brutal, karena nyaris setiap malam sapi di dua desa itu hilang dicuri maling.
“Sudah ditangkap justru dilepas lagi. Terus mau apa polisi ini. Kami di desa sangat tersiksa dengan ulah para pencuri hewan, tiap malam harus berjaga-jaga,” terangnya.
Kapolsek Manding diduga melepas pencuri sapi, Enik, warga Dusun Paradde'en, Desa Lanjuk, Kecamatan Manding, Sumenep. Enik ditangkap intel Polsek Manding bersama warga di desa Gadding saat berada di sumur bor, hari Senin (2/6/2014), namun Selasa (3/6) malam, Enik yang diduga sebagai pengantar sapi hasil curian ke rumah Fauzan, di Desa Gadding, justru dilepas. Tersangka Fauzan sudah meringkuk balik jeruji besi. (arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
