PortalMadura.Com, Pamekasan – Sebagian besar penyandang buta aksara di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur adalah warga pantai utara. Meliputi Kecamatan Batumarmar, Pasean, Waru dan Kecamatan Pegantenan.
Kasi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Suyuth mengklaim, penyandang buta aksara saat ini telah menurun menjadi sekitar 19 ribu orang dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai sekitar 23 orang.
“Untuk program selanjutnya kami fokus di wilayah pantura, karena buta aksara itu sebagian besar adalah di pantura, ” katanya kepada portalmadura. Com, Jumat (6/1/2017).
Penurunan jumlah tersebut, diakui Suyuth hasil dari program keaksaraan fungsional (KF) yang diselenggarakan setiap tahun. Pada tahun 2017, program serupa akan kembali digelar pada pertengahan tahun atau sekitar bulan Juni.
“Kalau anggaran dari APBD sudah tidak ada, program ini sudah dari pusat. Nanti program ini kami fokuskan di pantura berdasarkan data dari badan pusat statistik (BPS), ” pungkasnya.(Marzukiy/har)