Embung Jebol, Warga Khawatir Banjir

Avatar of PortalMadura.com

(PortalMadura) –  Akibat Embung Air Bangkes Jebol, Warga Dusun Lekoh Barat, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur Pamekasan, Madura, Jawa Timur, resah dan khawatir rumahnya tenggelam akibat banjir yang menggenangi di sekitar pembangunan embung di desa tersebut.

Padahal, proyek embung air itu saat ini masih dalam pengerjaan dan letaknya tidak jauh dari pemukiman warga. Embung itu untuk menampung air baku dengan harapan bisa menjadi persediaan ketika musim kemarau tiba.

“Kalau hujan deras turun embung itu airnya meluap, saya khawatir nanti akan kena rumah saya, sebab jaraknya sangat dekat dengan rumah dan sekarang sudah jebol,” kata Muhdi salah seorang warga setempat, Selasa (10/12/13.

Sehingga ia berharap, pembangunan disisi yang sangat dekat dengan perumahan warga agar dipercepat, sebab semakin hari, air semakin mengikis tebing yang hanya berjarak sekitar 7 meter dari rumah warga itu.

“Hujan hampir setiap hari, kalau tidak diselesaikan pasti akan kena ke perumahan warga,”paparnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Bangkes, Moh Lutfi mengatakan, warga memang mengeluhkan kondisi tersebut, sehingga ia meminta agar kontraktor yang mengerjakan proyek itu segera mengambil langkah. Dan sejak awal proyek embung itu sangat mengkhawatirkan karena pembangunannya terkesan asal-asalan.

“Pembangunan itu tidak meyakinkan karena tridak ada cakar ayam dan hanya ada besi diatas tanah langsung dicor. Sehingga hujan beberapa kali ini sudah jebol. Kalau itu dibiarkan jika turun hujan warga khawatir,” katanya.

Lutfi menjelaskan, seharusnya perlu penanganan khusus dan pengkajian ulang dari arsitek kontraktor serta pemerintah yang mempunyai kegiatan di desanya itu. Sehigga proyek itu benar-benar dirasakan oleh warga dan tidak mengancam keselamatan warga.

“Saya minta pihak berwenang untuk segera turun langsung dan melihat kondisi yang sebenarnya,” pintanya. (reiza/htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.