PortalMadura.Com, Bangkalan – Peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMAN 4 Bangkakan, Madura, Jawa Timur, terpaksa harus membawa laptop sendiri. Fasilitas dari pihak sekolah sangat terbatas.
“Jumlah total peserta UNBK mencapai 261. Sedangkan sekolah hanya bisa memenuhi 13 sampai 15 komputer,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Bangkalan, Ninik Djoewartati, Senin (10/4/2017).
Solusi yang dilakukan pihaknya, para guru dan siswa yang mempunyai laptop diwajibkan untuk dibawa ke sekolah. “per empat orang harus bawa laptop satu, karena laptopnya juga difilter, tidak semua laptop bisa dipakai UNBK,” lanjut dia.
Meski demikian, pihak sekolah tidak mengenakan biaya bagi siswanya. Menurutnya, dari sekian banyak siswa yang sekolah, rata rata dari kalangan menengah kebawah. “SPP saja ada yang ngutang mas, yang bulan Februari saja ada yang belum bayar hingga sekarang,” pungkasnya.(Hamid/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
