Gadaikan Emas Palsu, Komplotan Penipu Dikeroyok Warga

Avatar of PortalMadura.Com
tersangka-penipuan
tersangka-penipuan

PortalMadura.Com, – Empat komplotan penipu diamuk warga di Desa Badung, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (7/11/2016).

Empat komplotan tersebut adalah Suyanto, Sipah, Zainal Arifin. Ketiganya adalah warga Kabupaten Jember dan satu terduga pelaku lainnya bernama Maswi warga Gapura, Kabupaten Sumenep.

Berdasarkan informasi yang dirangkum PortalMadura.Com, terjadinya tindak main hakim sendiri itu bermula saat terduga pelaku bernama Sipak (35) warga Kelurahan Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember diketahui telah menggadaikan emas palsu di beberapa bank di Kabupaten Pamekasan.

Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digunakan pelaku sebagai jaminan kepada pihak bank adalah milik warga melalui pamannya bermana Mulani (50) di Desa Badung Kecamatan Proppo. Praktis, setelah tahu bahwa emas yang digadaikan adalah palsu, para pemilik KTP langsung mengamuk dan meminta pertanggungjawaban.

Aksi penipuan ini terkuak setelah pelaku hendak menggadaikan emas dengan berat sekitar 2 ons di sebuah bank di Kota Pamekasan. Tetapi, rencana itu tidak semulus sebelumnya, pihak bank mengetahui jika emas yang hendak digadaikan adalah palsu.

Pelaku dan pemilik KTP langsung pulang ke Desa Badung, Kecamatan Proppo, pemilik KTP inilah yang mengabarkan kepada warga bahwa emas yang telah digadaikan selama ini dengan menggunakan KTP warga adalah palsu.

“Disitulah terjadi main hakim sendiri, pelaku dengan beberapa temannya diamuk warga. Tetapi, oleh pihak kepada desa diamankan dan langsung memberikan informasi kepada kami, sehingga kami langsung terjun ke lokasi,” kata Kapolsek Proppo, AKP Ali Akbar kepada sejumlah wartawan.

Akibat amukan warga, kaca depan mobil jenis Xenia dengan nomor polisi AG 1977 VG yang digunakan pelaku pecah. Saat ini sudah diamankan di Mapolsek Proppo berikut 2 ons emas palsu sebagai barang bukti. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.