Gara-gara Tak Dapat Lapak Jualan, Pameran Pembangunan di Pamekasan Gaduh

Avatar of PortalMadura.Com
Gara-gara Tak Dapat Lapak Jualan, Pameran Pembangunan di Pamekasan Gaduh
Peserta Pameran

PortalMadura.Com, pembangunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sempat gaduh lantaran tidak kebagian stand jualan, Rabu (26/10/2016) pagi.

Peserta dari berbagai daerah di Indonesia itu menuntut panitia memenuhi janji yang telah disampaikan sebelumnya. Karena mereka telah membayar uang pendaftaran Rp 200 ribu sebagai syarat mengikuti tersebut.

“Sampai sekarang tenda kami tidak dipasang karena tidak kebagian stand. Padahal, acaranya akan dimulai hari ini,” kata salah satu peserta, Yudi Ismanto kepada awak media.

Menurutnya, peserta yang mengikuti pameran Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke 486 tersebut datang dari berbagai daerah, mulai Bandung, Semarang, Surabaya dan pedagang kali lima (PKL) dari Pamekasan sendiri dengan nominal pendaftaran bervariasi. Jika peserta dari luar daerah, uang pendaftaran sebesar Rp 200 ribu, sementara peserta dari Pamekasan dipungut Rp 150 ribu.

“Kami meminta panitia memenuhi janjinya, karena kami dari Semarang mengeluarkan biaya yang sangat besar. Untuk uang transportasi angkut barang dan lain-lain bisa mencapai Rp 1,5 juta,” keluhnya.

Dirinya bersama pedagang lain telah tiba di bumi Gerbang Salam sejak hari Selasa kemarin. Tak pelak, pedagang merasa dirugikan atas persoalan yang belum mendapatkan solusi tersebut.

“Belum lagi biaya hidup selama di sini, kami minta kepada panitia untuk mengganti kerugian sepuluh kali lipat,” pintanya.

Dikonfirmasi PortalMadura.Com, Event Organizer (EO) Pameran Pembangunan, A. Rusdi berjanji akan menfasilitasi tempat yang menjadi tuntutan pedagang dengan cara melakukan koordinasi dengan pihak sponsor.

“Kita siap menyewa tenda, sebentar lagi akan dipasang, supaya mereka juga mendapat stand untuk jualan,” jawab Gogo – panggilan akrab A. Rusdi – tersebut.

Pantauan PortalMadura.Com di lokasi, para pedagang terlihat gaduh mempersoalkan stand yang seharusnya menjadi haknya. Sebab berdasarkan informasi, panitia hanya menyediakan 150 stand untuk pameran tahun ini. (Marzukiy/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.