Gerebek Judi Kartu Remi, Polres Sumenep Ringkus 16 Tersangka

Avatar of PortalMadura.Com
Gerebek Judi Kartu Remi, Polres Sumenep Ringkus 16 Tersangka
dok. AKP Hasanudin

PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 16 tersangka judi remi diringkus petugas Resmob , Madura, Jawa Timur, Rabu (27/7/2016).

Mereka digerebek pada saat asyik main judi di teras rumah salah seorang warga, Mohammad Jalil, di Dusun Sabedung, Desa Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, menjelaskan, terungkapnya judi remi 30-an itu, berawal dari informasi masyarakat sekitar.

“Saat digerebek, ternyata benar ada dua kelompok. Satu kelompok ada sembilan orang, dan kelompok dua, tujuh orang. Jadi, total tersangka 16 orang,” terangnya.

Adapun tersangka kelompok satu, yakni Hendrawan Adi Putra bin Sutenno (20), Kurdi bin Saharai (29), Suwarno Bin Sukarto (40), Habibullah Bin Nadak (22), Salimurrahman Bin Hasan (22), Subir Bin Sumak (33), Rianto Bin Muhram (49), Mohammad Jalil Bin Na'i (27), Rasidi Bin Karram (39).

“Barang bukti yang diamankan dari kelompok satu, berupa uang tunai sebesar Rp1.040.000, dan 1 set kartu remi merk borneo,” jelasnya.

Sedangkan tersangka kelompok dua, yaitu, Ruslan Bin Hoirudin (38), Moh. Bahri Bin Suja'i (45), Andrian Kasori Bin Subir (22), Razem Bin Mudahlin (45), Hendriyanto Adi Molyo Bin Sutemo (22), Ali Wafa Bin Saleh (38), Adi Yusman Bin Arif (20).

“Semua tersangka warga Dusun Sabedung, Desa Pakandangan Sangrah, Kecamatan Bluto, Sumenep. Barang bukti yang diamankan dari kelompok dua ini berupa 1 set kartu remi, uang tunai sebesar Rp996.000, dan 1 piring kecil (lepek),” urainya.

Para tersangka yang saat ini dalam proses penyidikan, judi yang dilakukan taruhannya menggunakan uang tunai. “Para tersangka dijerat pasal 303 KUHP”.(Bahri/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.