PortalMadura.Com, Sumenep – Lapangan gotong royong di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal disulap menjadi arena pertunjukan kesenian dan budaya lokal setempat.
“Selama ini, lapangan gotong royong sering dijadikan tempat berkumpul oleh kaula muda. Sayangnya, hanya dijadikan sebagai tempat minum,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudparpora) Sumenep, Sufiyanto, Kamis (6/8/2015).
Diperparah lagi, sambungnya, botol sisa minuman keras itu, sering dibuang sembarangan. Bahkan ada yang dihancurkan dan berserakan ditempat tersebut. Sehingga membuat gotong royong menjadi kumuh.
Diakui, selama ini memang tidak maksimal difungsikan. Bahkan, beberapa lampu penerangan sudah ada. Namun, upaya itu tidak menghentikan aktivitas berkumpul para kaula muda yang tidak bermanfaat.
Kedepan, pihaknya akan membangun pagar di areal gotong royong tersebut. Termasuk akan menutup jalan masuk. Penutupan akan dilakukan mulai pukul 21.00 Wib dan akan dibuka kembali pada pukul 05.00 Wib.
Rencananya, jalan akan dialihakn ke sebelah barat gedung GNI. “Dengan cara diberi pagar, maka tidak ada orang yang berkumpul lagi pada malam hari,” terangnya.
Khusus malam minggu, pihaknya akan menampilkan berbagai macam kesenian dan budaya lokal Sumenep. “Pertunjukan itu akan diisi oleh para pemuda dari berbagai elemen dan para seniman lainnya,” terangnya.(Rahman/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
