Guys, Ini Tips Mudah Kenakan Kain Tenun Tradisional

Avatar of PortalMadura.com
Guys, Ini Tips Mudah Kenakan Kain Tenun Tradisional
ilustrasi

PortalMadura.Com – Berbagai macam di Indonesia tidak hanya disukai oleh warganya sendiri, namun warga mancanegara pun banyak peminatnya. Sayangnya, masih banyak orang yang bingung bagaimana cara memakainya sehari-hari.

Salah satu kendala dalam memakai kain tradisional adalah mengenakannya bukan dalam upacara atau acara khusus. Banyak yang masih beranggapan, bahwa kain tradisional seperti tenun, hanya cocok dikenakan saat upacara bukan ke kantor atau jalan-jalan.

Selain itu, terkadang rasa sayang bila harus memotong kain-kain itu untuk dijadikan baju atau pakaian. Selain motifnya mungkin akan terpotong, rasanya tidak tega memotong kain indah yang harganya tidak murah.

Padahal, jika Anda ingin mengenakan kain tradisional namun tidak ingin memotongnya, ada cara sederhana yang disarankan oleh seorang fashion stylist, Chitra Subyakto. Caranya yaitu dengan memberi tambahan tali yang dijahit pada salah satu sisi kain agar mudah mengikatkan kain ke badan.

“Dengan tali, kita bisa mengikat kain di pinggang sebagai sarung lebih mudah dan rapi. Selain itu kita bisa juga menjadikannya terusan dengan mengikatkan tali-tali itu di belakang leher atau punggung,” ujarnya.

Bahkan, untuk menambah kesan etnik yang rapi, Anda juga bisa menambahkan kain pembebat seperti kemben yang juga diberi tali, sehingga mengikatnya lebih mudah dan erat.

“Dengan begitu, kain tradisional akan lebih mudah dipakai sehari-hari,” ungkapnya.

Terpisah, seorang pembuat kain dari Waingapu, Sumba Timur, Fidelis Tasman Amat, mengungkapkan, saat ini sudah bisa dipakai lebih luas. Tidak lagi terlalu terikat aturan adat dan upacara saja.

“Salah satu tantangan penenun adalah bagaimana menjadikan kain tradisional sebagai barang yang fashionable, yang mudah dipakai dan tidak melulu dipandang sebagai sesuatu yang kuno,” tuturnya.

Fidelis berharap, dengan semakin banyaknya orang yang mengenakan tenun sebagai pakaian sehari-hari, kain tradisional akan memiliki masa depan yang lebih cerah, dan para perajin bisa memberi kehidupan pada keluarganya. (kompas.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.