PortalMadura.Com, Sumenep – Harga garam rakyat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam sepekan terakhir ini tembus Rp 2,2 juta per tonnya. Harga itu sangat tinggi dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.
“Beberapa bulan terakhir ini harga garam rakyat terus naik.” kata Kepala Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, H Ubaidillah, Jumat (21/4/2017).
Menurutnya, meski harga garam rakyat ditingkat petani itu tinggi, tapi stok garam sudah tidak ada. Semua stok garam petani telah dijual pada para tengkulak.
“Kemungkinan karena stok terbatas, makanya harga terus naik,” ucapnya memprediksi.
Ia menerangkan, selain stok garam rakyat di Sumenep terbatas, garam impor juga dibatasi sehingga berdampak pada harga.
“Sebenarnya tingginya harga ini sangat menguntungkan bagi petani, tapi sayang stok garam rakyat saat ini sangat terbatas,” imbuhnya.
Di Sumenep terdapat beberapa wilayah yang menjadi lahan pegaraman rakyat diantaranya kecamatan Kalianget, Gapura dan Saronggi. (Arifin/Putri)