Harga Melambung, Pasokan Cabe Rawit Terhenti ke Madura

Avatar of PortalMadura.com

SAMPANG (PortalMadura) – Meletusnya Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur berimbas terhadap harga jual cabe rawit di Kabupaten Sampang, Madura. Harga cabe rawit kini melonjak tajam hingga Rp 60.000 per kilogram. Padahal pada minggu yang lalu, harga cabe rawit berada di kisaran harga Rp 25.000-Rp 30.000  per kilogram.

Salah satu pedagang di Pasar Srimangunan, Rofiiyah (45), mengatakan melonjaknya harga cabe rawit disebabkan tersendatnya pasokan cabe rawit dari luar wilayah Madura.

“Pasca meletusnya Gunung Kelud, kiriman cabe dari luar daerah terutama dari Kediri sangat sulit mas. Makanya penjual menaikkan harga cabe rawit,” Katanya, Senin (24/2/2014).

Melonjaknya harga cabe rawit di Pasar Srimangunan Sampang, dikeluhkan oleh para konsumen. Seorang pembeli asal Pliyang Kecamatan Kota Sampang, Hj Bari (35) mengatakan, harga cabe saat ini memberatkan konsumen.

“Kalau dulu saya bisa membeli eceran Rp 3.000 mas. Tapi sekarang tidak boleh, paling murah Rp 10.000,” ungkapnya.

Terpisah, Pihak Disperindam melalui Kasi pengadaan dan Penyaluran, Kabupaten Sampang, Busar, membenarkan, jika mahalnya harga pasaran cabe rawit di wilayah Madura khususnya di Kabupaten Sampang disebabkan kurangnya pasokan cabe rawit dari luar wilayah Madura, maklum pada musim panen cabe tahun ini para petani lokal tidak bisa memanen tanaman cabenya dengan baik.

“Meletusnya Gunung Kelud sangat berdampak terhadap pengiriman cabe ke Madura, terlebih petani cabe Sampang sendiri sudah gagal panen karena cuaca ekstrim,” tandasnya.(lora/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.