PortalMadura.Com. Sumenep – Komisi B DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur akan memanggil Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat seiring dengan anjloknya harga rumput laut ditingkat petani.
“Komisi B akan memanggil instansi terkait untuk mempertanyakan anjloknya harga dan menurunnya kualitas rumput laut,” tegas Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Nurus Salam di ruang kerjanya, Selasa (10/3/2015).
Menurut politisi Gerindra ini, seharusnya mutu rumput laut bagus. Namun, kenyataanya pada musim panen tahun ini malah rusak dan harganya terjun bebas.
“Bisa saja, akibat kurangnya penyuluhan dan pengawasan dari pihak dinas,” ujarnya.
Disisi lain, pihaknya juga mendesak pemerintah daerah agar dalam penetapan harga, bukan ditentukan oleh pengepul, tapi harus ada patokan harga yang dijadikan ketentuan.
“Saat ini, harga rumput laut anjlok dari Rp15 ribu menjadi Rp7 ribu perkilogram untuk rumput laut kering. Sedangkan basah hanya dipatok Rp1.500 dari harga sebelumnya Rp3 ribu/kg,” terangnya.
Pihak DKP, sambungnya, harus pro aktif dalam meningkatkan mutu dan kwalitas rumput laut tersebut. “Kalau perlu, para petani yang sudah berbentuk kelompok diberi bantuan alat maupun mesin pengolahan rumput laut agar kwalitas dan mutunya bagus,” tandasnya.(roni/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
