SUMENEP (PortalMadura) – Peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang ke 744, para pegawai negeri sipil (PNS) diwajibkan menggunakan pakaian adat selama dua hari, yakni dari tanggal 30 dan 31 Oktober 2013.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengatakan, menggunakan pakaian adat pada peringatan hari jadi ini bagian dari mengingat perjuangan para leluhur keraton Sumenep yang telah mampu mengantarkan rakyat Sumenep lebih baik.
“Kapan lagi akan mengingat dan membudayakan kembali budaya tempo dulu yang sangat arif dan mampu mempersatukan semua kelompok, sehingga Sumenep tetap berdiri tegak,” kata Busyro, Rabu (30/10/2013).
Disisi lain, kata dia, para kader muda yang akan meneruskan Sumenep kedepan perlu tahu dan membiasakan diri untuk mencintai dan mengenal serta menerapkan dalam hidupnya jika Sumenep itu masih kental dengan budaya keraton.
“Kearifan lokal itu tetap harus diperjuangan dan dipertahankan ditengah arus globalisasi dunia,” ujarnya.
Penggunaan adat keraton Sumenep, sebenarnya biasa dilakukan saat ada pelantikan diinternal pemerintahan Sumenep. Termasuk diacara kedinasan lainnya.
“Tidak menutup kemungkinan pakaian adat ini akan diberlakukan bagi PNS. Tetapi, masih perlu evaluasi,” tandasnya.
Dihari pertama menggunakan pakaian adat, para PNS juga ikut upacara peringatakan hari jadi di halaman Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Jalan dr Cipto. PNS yang bertugas ditingkat kecamatan, juga menggunakan pakaian adat keraton Sumenep.(redaksi).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
