PortalMadura.Com, Sumenep – Perwakilan Pabrik Rokok PT Gudang Garam (Tbk) Kediri di Geddungan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melakukan pembelian tembakau rajangan sejak, Senin (5/9/2016).
“Di hari pertama ini, rata-rata kualitas tembakau mencapai Rp35 ribu per kilogram (kg). Kalau jumlah yang masuk berapa? kami belum merekap,” terang Wakil Kuasa Pembelian Tembakau PT Gudang Garam Kediri di Geddungan, Freddy Kustianto, di Sumenep.
Ia menjelaskan, patokan harga tembakau tahun 2016 lebih tinggi dari tahun 2015. “Tahun lalu harga terendah Rp24 ribu per kg. Sekarang, patokan harga terendah Rp25 ribu per Kg dan tertinggi Rp40 ribu per Kg. Ini patokan harga diawal melakukan pembelian,” terangnya.
Patokan harga tersebut merupakan ketentuan dari pihak manajemen PT Gudang Garam Kediri yang berlaku di Sumenep. “Harganya tentu juga disesuaikan dengan kualitas tembakau para petani. Kalau Gudang Garam, tembakau yang dibeli adalah klasifikasi “Tembakau Gunung”. ujarnya.
Di Sumenep, jenis tembakau lazimnya dibagi tiga, yakni tembakau “gunung” (lokasi penanamannya di dataran agak tinggi), tembakau “tegal” (ditanam di tegal), dan tembakau “sawah” (ditanam di sawah).
Sesuai surat dari manajemen PT Gudang Garam Kediri, kuasa pembelian tembakau di Sumenep diinstruksikan membeli tembakau rajangan pada tahun 2016 ini, sebanyak 1.600 ton. “Target pembelian ini sama dengan tahun sebelumnya,” katanya.
Pada tahun 2015, PT Gudang Garam Kediri di Geddungan, Sumenep, melakukan pembelian hingga melampaui batas tersebut, yakni mencapai 2.002 ton atau melebihi kuota hingga 402 ton.
“Untuk tahun ini, mudah-mudahan cuaca terus membaik. Terus terang, kualitas tembakau tahun ini menurun dari tahun lalu. Kalau tahun kemarin kualitas tembakau Batuputih mencapai 100 persen, sekarang 60 persen,” katanya membandingkan.(choir/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
