Hasil Appraisal, Gedung SMA PGRI Sumenep Capai Rp 9,4 Miliar

Avatar of PortalMadura.Com
Pemda Sumenep Belum Bisa Realisasikan Ganti Rugi Gedung SMA PGRI
dok. Hadi Soetarto

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menyelesaikan appraisal terhadap gedung, bangunan dan tanaman SMA PGRI yang dinilai menjadi salah satu obstacle penerbangan pesawat di Bandara Trunojoyo setempat. Hasilnya mencapai Rp 9,4 miliar.

“Hasil penilaian itu sudah kami sampaikan kepada ketua PGRI guna diproses,” kata Sekda Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto, Senin (6/2/2017).

Menurut Sekda, sejauh ini tersebut tidak ada penolakan atau keberatan dari pihak SMA PGRI setempat. Untuk realisasi pembayarannya, bisa dibawah hasil appraisal tersebut. Sebab, harga yang merupakan hasil appraisal itu sudah harga tertinggi.

“Kalau pembayarannya bisa dibawah itu karena appraisal itu kan harga tertinggi, tapi tidak boleh melampaui hasil appraisal tersebut,” tuturnya.

Ia menyampaikan, ada tiga item yang menjadi objek appraisal yakni tanah, bangunan dan tumbuh-tumbuhan atau pohon. “Pemerintah daerah nanti akan mengganti tiga item itu sesuai hasil appraisal tersebut,” imbuhnya.

Disinggung kapan realisasinya, Sekda mengaku masih belum memastikan, sebab hal itu berkaitan dengan kesiapan syarat administrasi pihak sekolah. “Yang jelas kami sudah menyampaikan hasil appraisal itu dan pihak yayasan tinggal melengkapi persyaratan administrasinya,” tegasnya.

Baca: Penghalang Penerbangan, Pembebasan Lahan SMA PGRI Sumenep Terganjal

Gedung SMA PGRI ditetapkan sebagai salah satu bangunan yang menjadi obstacle penerbangan karena dari ujung landasan pacu bandara ke gedung SMA itu hanya berjarak 230 meter. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.