Hati-hati! 5 Makanan Ini Tak Baik Dikonsumsi dalam Keadaan Mentah

Avatar of PortalMadura.Com
Hati-hati! 5 Makanan Ini Tak Baik Dikonsumsi dalam Keadaan Mentah
ilustrasi

PortalMadura.Com – Pada dasarnya, ada tertentu yang bisa dikonsumsi dalam . Untuk itu, terkadang memang disarankan menganut pola makan raw food demi mendapatkan nutrisi makanan yang utuh. Karena, makanan jenis ini lebih segar dan kaya nutrisi

Namun, ternyata ada beberapa makanan mentah yang mengandung racun alami dan gula, sehingga mengakibatkan gangguan pencernaan bila dikonsumsi. Makanan apa sajakah itu?.

Berikut lima makanan yang dilarang dikonsumsi dalam keadaan mentah:

Kentang
Kentang merupakan salah satu contoh makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi secara mentah. Sebab, kandungan pati mentah di dalamnya bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung.

Kecambah
Kecambah memang enak jika dikonsumsi secara mentah, sebab akan menimbulkan sensasi ‘kres kres' yang segar. Namun tahukah Anda, bahwa kecambah tidak boleh dikonsumsi secara mentah?.

Karena, kecambah adalah sayuran di mana bakteri seperti salmonella, E.coli, atau spesies listeria berkembang biak. Sehingga, cucilah dengan seksama sebelum memasaknya dengan waktu sebentar.

Kacang Merah
Makan kacang merah yang mentah bisa menyebabkan mual, muntah, atau diare, karena kandungan lectin dan phytohaemagglutinin.

Madu
Meski ada istilah raw honey yang baik dikonsumsi orang dewasa, namun jangan pernah memberikannya pada anak-anak. Karena, kandungan neurotoxin yang ditemukan di rhododendron nektar akan membahayakan kesehatan mereka.

Susu
Minum susu mentah atau yang belum dipasteurisasi sangat tidak disarankan. Karena, minuman ini mengandung bakteri E.coli atau listeria yang bisa menyebabkan munculnya penyakit. (merdeka.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.