PortalMadura.Com – Empat mahasiswa Indonesia belum lama ini berhasil memenangkan kompetisi video “2017 UNESCO Youth Multimedia Contest” untuk kategori usia 20-24 tahun yang diselenggarakan oleh organisasi U.S. Federation of UNESCO Clubs and Association, yang mencakup bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan di bawah naungan PBB. Mereka adalah Anggi Nurqonita, Bimo Arief Wicaksana, Fitri Aulia Ikhsani, dan Irene Angela, yang semuanya adalah mahasiswa Universitas Indonesia.
Kompetisi tahunan ini diikuti oleh remaja dari 76 negara yang menyuarakan pendapat mereka dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dunia, yang kali ini mengangkat isu mengenai pengungsi dan solusi yang diperlukan lewat penggarapan video pendek. Tiga dari 600 proyek video berhasil tepilih menang di kontes kali ini. Dari Indonesia sendiri ada tiga proyek video yang masuk. Pendaftaran dan pengiriman video dilakukan secara online melalui situs Web UNESCO.
“Memang lagi hot banget kan belakangan ini masalah pengungsi yang ditolak dimana-mana dan sebagainya. Nah, kita sendiri mengambil temanya dari satu sekolah untuk pengungsi yang ada di daerah Puncak di Cisarua. Nah kita bahas disitu, gimana caranya (memberdayakan) para refugee ini tanpa menyusahkan negaralah, istilahnya begitu, dan kebetulan menang,” papar Irene Angela kepada VOA belum lama ini.(*)