Heboh, Kini Friendster Hidup Kembali Dengan Nuansa Seperti Facebook

Avatar of PortalMadura.Com
Heboh, Kini Friendster Hidup Kembali Dengan Nuansa Seperti Facebook
ilustrasi (solopos.com)

PortalMadura.Com – Masih ingat media sosial Friendster?. Lama tidak terdengar kabarnya dan terindikasi akan lenyap, media sosial legendaris Friendster tampaknya bangkit kembali. Website ‘Friendster.id' mendadak muncul dan dapat digunakan layaknya jejaring sosial lain.

Sekitar tahun 2004-2006, hampir semua pengguna internet memiliki akun media sosial Friendster. Sebagai salah satu jejaring sosial yang ‘dituakan', Friendster memang sangat berjaya dimasanya.

Kini, media sosial yang satu ini memiliki tampilan yang sangat mirip dengan . Setelah Anda membuat akun dan masuk ke situs jejaring sosial ini, Anda akan melihat adanya sebuah gambar besar yang disebut profile cover. Di bagian kiri bawah, Anda akan melihat gambar yang lebih kecil yang disebut profile picture.

Pada gambar profile cover, Anda akan dapat menuliskan “status”. Anda bahkan dapat menambahkan lokasi dan juga informasi tambahan seperti perasaaan Anda, apa yang sedang Anda tonton, lagu yang sedang Anda dengarkan dan sebagainya. Di bawah sebuah post, terdapat tombol “like” dan “dislike”.

Namun, ada dua hal aneh yang kami sadari saat mencoba untuk mendaftar dari jejaring sosial ini. Hal pertama adalah Anda tidak akan bisa menuliskan username Anda dengan spasi. Hal kedua adalah Anda dapat mendaftar menggunakan akun media sosial lain, termasuk Facebook.

Friendster dahulunya merupakan jejaring sosial yang pertama kali dibuat oleh seorang programmer asal Kanada dan memiliki kantor pusat di Malaysia. Sementara dalam keterangan resmi di situsnya, Friendster.id mengaku sebagai jejaring sosial buatan Indonesia.

Dalam halaman ‘tentang kami', terdapat sebuah paragraf pendek yang memberikan penjelasan mengenai Friendster.

“Friendster adalah sebuah media sosial yang membantu untuk berbagi asa, cerita, dan tawa bersama orang-orang terpenting dalam hidup Anda. Sebagai situs jejaring sosial karya anak bangsa, Friendster merupakan sebuah manifestasi dari karakter rakyat Indonesia,” tertulis dalam halaman tersebut.

Seperti diketahui, Friendster merupakan jejaring sosial yang cukup populer sebelum keberadaan Facebook. Di tahun 2011, mereka lalu mengubah posisi mereka dari jejaring sosial menjadi situs gaming sosial. Namun, di tahun 2015, Friendster akhirnya ditutup.

“Selama bertahun-tahun, kami telah membangun komunitas dan mendapatkan dukungan yang berharga. Namun, karena perubahan keadaan di industri ini, komunitas gaming online tidak merespon sebaik yang kami harapkan. Perkembangan di industri game juga membuat kami memikirkan ulang prioritas kami. Karena itu, kami memutuskan untuk menghentikan layanan kami mulai 14 Juni 2015,” tulis pihak Friendster dalam halamannya. (metrotvnews.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.