PortalMadura.Com, Pamekasan- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur kelimpungan setelah tiba waktu shalat duhur, Kamis (24/11/2016).
Salah satunya dialami Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail saat hendak mengambil wudlu'. Wakil rakyat dari daerah pemilihan I tersebut tidak mendapatkan air lantaran kamar mandi DPRD belum selesai diperbaiki.
Politisi Partai Demokrat tersebut terpaksa keluar dari kamar mandi setelah mengetahui bak mandinya kering. Bahkan, kamar mandi yang terdiri dari dua ruangan tersebut dingdingnya dalam kondisi berantakan.
“Wah repot kalau seperti ini, harus solat keluar (kantor DPRD) kalau begitu,” katanya kepada PortalMadura.Com.
Dia mengaku terganggu dengan tidak adanya air tersebut, mengingat kamar mandi merupakan kebutuhan vital yang harus terpenuhi pada setiap instandi.
“Toilet ini sangat penting, kalau mau buang air kecil atau air besar kan repot kalau tidak ada toiletnya,” keluhnya.
Sekedar diketahui, selain kamar mandi, ruang sidang DPRD Pamekasan tengah dalam perbaikan. Kursi-kursi ruang sidang terpaksa harus diletakkan di luar ruangan dan ditumpuk di sepanjang jalan menuju Komisi I, II, III dan Komisi IV. (Marzukiy/har)