PortalMadura.Com, Sumenep – Sekitar 1.000 alumni Pondok Pesantren An-nuqayah, melakukan tahlil bersama di Musalla Pesantren Alfurqan, Desa Keles, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (10/6/2014) sekitar pukul 20.00 Wib.
Mereka yang tergabung dalam Ikatan Alumni An-Nuqayah (IAA) Ambunten, berkumpul dan membaca tahlil untuk memperingati 100 hari wafatnya pengasuh Pondok Pesantren An-Nuqayah, yang telah banyak mengajarkan berbagai ilmu terhadap semua santrinya.
Seluruh alumni dan simpatisan dengan khusu' membaca tahlil yang dipimpin K Idrus dari Desa Tamba Agung. Usai pembacaan tahlil bersama, juga ada tausiyah oleh K. Kurdi Khan, selaku Ketua PCNU Kecamatan Ambunten.
Ali Mufti, Sekretaris IAA Kecamatan Ambunten mengaku sudah terlambat dalam memperingati 100 hari wafatnya Drs. KH. A. Warits Ilyas. Namun, pihaknya merasa tetap wajib melakukan pembacaan tahlil yang pahalanya dipersembahkan pada almarhum.
“Peringatan 100 hari wafatnya masyaikh kita, memang agak terlambat, karena didaerah lain sudah pekan lalu melakukannya, namun tidak masalah. Mungkin ini akibat kesibukan kita masing-masing,” pungkasnya.(udien/htn)