PortalMadura.Com, Sampang – Warga Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur yang rumahnya terendam banjir sejak Minggu (25/9/2016) dini hari, malam ini terpaksa tidur di tepi jalan dengan beralaskan tikar dan kardus seadanya.
Para ibu rumah tangga beserta anaknya terpantau tidur di atas trotoar dan diserambi toko emas di sepanjang jalan kawasan Panglima Sudirman, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Kota.
“Mau gimana lagi mas, kami dan anak-anak tidur disini, suami jaga di rumah,” tutur Yuli (42) warga Jalan Delima, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang.
Berbeda dengan Sonhadji (35), warga Jalan Semeru memilih mengungsikan keluarganya ke Kecamatan Jrengik, Sampang.
“Istri dan anak pulang kampung ke Jrengik, saya disini jaga rumah,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sampang, Malik Amrullah membenarkan hal tersebut.
Padahal, pihak pemerintah daerah telah mempersiapkan gedung kesenian untuk ditempati para korban banjir.
“Warga masih enggan menempatinya. Alasannya, untuk menjaga harta benda mereka,” dalihnya.
Menurutnya, di gedung kesenian telah disediakan segala macam kebutuhan para korban banjir, seperti alas tidur dan selimut.
“Alas tidur dan selimut sudah siap, namun tidak diminati,” tandasnya.(lora/har)