Ikannya Tumpah, Pedagang Cekcok Mulut dengan Satpol PP Pamekasan

Avatar of PortalMadura.Com
Ikannya Tumpah, Pedagang Cekcok Mulut dengan Satpol PP Pamekasan
dok. PKL Pamekasan

PortalMadura.Com, – Pedagang tumpah di depan pasar Citra Logam Mulia atau di Jalan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur riuh setelah diusir oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat, Selasa (1/11/2016) sore.

Upaya pemindahan para pedagang kaki lima (PKL) tersebut berbuntut cekcok mulut dengan petugas lantaran ikan jualannya tumpah ke tanah setelah ditertibkan oleh para penegak perda tersebut.

“Tadi, ada pedagang yang sudah pindah sambil membawa (Nyo'on, Madura,red) ikan jualannya, tapi oleh petugas ditarik dari belakang, sehingga ikannya tumpah ke tanah,” kata salah satu pedagang yang tidak mau namanya disebutkan saat ditemui di lokasi.

Di saat tumpah itulah, terjadilah cekcot mulut dengan petugas hingga membuat pengemudi motor dan mobil berhenti untuk menyaksikan pertengkaran. Praktis, lalu lintas di sepanjang Jalan Kabupaten sisi utara tersebut sempat tersendat.

“Awalnya tidak ada apa-apa, petugas hanya mengusir pedagang yang jualan disini, tetapi karena mungkin masih ada yang mokong, sehingga petugas marah,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan PortalMadura.Com di lokasi, adapun jualan pedagang yang tumpah ke tanah adalah ikan laut dan daging sapi. Para pedagang satu dengan lainnya saling membantu memasukkan ikan tersebut ke wadahnya kembali seraya ngoceh kepada petugas.

“Saya hanya diperintahkan juga, kalau tidak ditertibkan, saya yang dimarahi oleh atasan karena disini adalah daerah terlarang,” kata petugas Satpol PP kepada pedagang lain sembari memberikan pengertian.

Perlu diketahui, di sepanjang Jalan Kabupaten adalah area terlarang untuk PKL. Tetapi, upaya pemindahan selama ini tidak pernah berhasil, karena setelah dipindah para pedagang tetap beroperasi kembali di sepanjang jalan tersebut. (Marzukiy/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.