PortalMadura.Com – Mendapatkan keturuan merupakan harapan besar bagi setiap pasangan suami istri (pasutri), apalagi bagi pasangan yang baru menikah tentunya kehadiran sang buah hati sangat di nanti-nantikan.
Kadang pasutri yang sudah lama menikah belum juga mendapatkan keturunan, namun percayalah bahwa Allah SWT lebih mengetahui apa yang terbaik untuk Anda dan kapan waktu yang tepat akan mendapat momongan.
Jika Anda termasuk salah satu orang yang mengalami hal tersebut, Anda tidak perlu khawatir, karena ternyata di dalam Al-Qur’an ada beberapa “tips tersurat dan tersirat” yang bisa dipergunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan :
Berdo’a
Terdapat kisah indah dalam surat Ali Imran ayat 38-39, di mana dikisahkan di dalamnya bahwa Nabi Zakaria berdo’a kepada Allah mengeluhkan tentang betapa inginnya beliau menginginkan keturunan yang dapat melanjutkan perjuangannya.
Allah mengisahkan tentang permintaan Nabi Zakaria tersebut dalam rangkaian ayat yang indah, Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya, dia berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa”.
Kemudian malaikat memanggil Zakariya, ketika dia berdiri melaksanakan shalat di mihrab (katanya), “Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi panutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di antara orang-orang saleh” (QS. Ali ‘Imran: 38-39).
Di sini dapat dilihat bahwa dengan sebab do’a Nabi Zakaria yang tulus kepada Allah Ta’ala maka Allah pun menurunkan pertolongannya dan memberikan keturunan pada Nabi Zakaria.
Istighfar
Selain berdo’a, yang bisa dilakukan oleh seorang muslim agar mudah mendapatkan keturunan adalah dengan banyak memohon ampun pada Allah SWT. Dalam Al-qur’an Allah mengisahkan tentang dakwah nabi Nuh kepada kaumnya,
Maka aku katakan kepada mereka : “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS Nuh: 10-12).
Di sini dapat dibuktikan bahwa Allah menjadikan istighfar, permohonan ampun dari dosa-dosa dan menjadi salah satu penyebab lancarnya rezeki bagi seorang hamba. Rezeki berupa anak-anak keturunan yang diidam-idamkan setiap pasangan yang sudah menikah.
Jadi, selain perbanyak berdo’a, perbanyak juga istighfar kepada Allah SWT.
Mengkonsumsi Serbuk Sari (Pollen) Kurma
Saat Maryam, Ibunda Nabi Isa akan melahirkan maka Allah memerintahkan Maryam untuk menggoyangkan pangkal pohon kurma. Allah berfirman dalam al-Qur’an kepada Maryam:
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu” (QS Maryam: 25).
Hikmah yang dapat dipetik dari ayat di atas adalah agar buahnya berguguran dan dapat dimakan oleh Maryam untuk menambah kekuatan baginya menjelang persalinan. Akan tetapi ternyata tidak hanya itu, jika Anda meneliti lebih jauh maka akan Anda temukan bahwa ayat ini merupakan “petunjuk” bahwa pohon kurma memiliki suatu kaitan dengan kehamilan dan persalinan.
Dalam berbagai penelitian ilmiah yang dilakukan, ternyata pohon kurma tepatnya pada bagian pollen (serbuk sari), memiliki efek untuk meningkatkan kesuburan pada lelaki dan wanita. Beberapa di antara hasil penelitian tersebut bisa dibaca pada arsip penelitian yang dikompilasikan oleh website ahli herbal.
Sebenarnya, pohon kurma (buahnya) tidak hanya bermanfaat untuk mereka yang akan melahirkan, ternyata juga bermanfaat untuk mereka yang mendambakan kehamilan. Ini merupakan sebuah keajaiban lainnya dari Al-Qur’an, tidak hanya pesan tersuratnya yang bermanfaat, tapi pesan tersiratnya pun penuh manfaat bagi hidup dan kehidupan manusia. (hidayatullah.com/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
