Ingin Resolusi 2017 Anda Bisa Berhasil? Ini Dia Kuncinya

Avatar of PortalMadura.Com
Ingin Resolusi 2017 Anda Bisa Berhasil? Ini Dia Kuncinya
ilustrasi

PortalMadura.Com – Resolusi merupakan list yang paling sering diserukan saat pergantian tahun. Sebagian orang tentu memiliki resolusi tersendiri, tujuannya sebagai target pengingat. Namun, untuk mewujudkan impian-impian itu bukan perkara yang mudah. Bahkan, banyak orang yang gagal di tengah jalan, sehingga tidak ada perbaikan signifikan dari tahun sebelumnya.

Menurut sebuah penelitian yang dilansir Universitas Scranton, Amerika Serikat, Pennsylvania, menyatakan, bahwa seseorang harus mengubah kebiasaan-kebiasaan yang sudah mengakar selama bertahun-tahun. Kendati banyak orang memulai tahun baru dengan sederet resolusi optimistis, hanya 8 persen dari mereka yang berhasil mewujudkannya.

Lantas, bagaimana cara mendorong diri untuk memperkuat komitmen guna mencapai daftar yang sudah dibuat?. Berikut ini kuncinya:

Membuat Daftar Resolusi yang Sederhana, Masuk Akal tapi Spesifik, dan Mudah Terlaksana
“Tidak ada yang lebih buruk daripada resolusi yang tidak jelas. Anda ingin mengurangi berat badan atau berhenti merokok adalah awal yang baik. Namun Anda perlu tujuan yang spesifik jika ingin melihat hasil yang sebenarnya,” kata Satya Sultanudin dari Campus and Institutional Event Executive JobStreet Indonesia.

Misalnya, jika Anda membuat resolusi ingin menurunkan berat badan sebanyak 10 kilogram dalam enam bulan, akan lebih mudah untuk mengatakan Anda akan berhenti mengonsumsi makanan cepat saji selama dua bulan atau memulai latihan kardio dua kali sepekan.

“Jadi, semakin spesifik Anda menjabarkan resolusi, akan semakin mudah untuk dilaksanakan,” ungkapnya.

Aturlah Ekspektasi Anda
Ada baiknya Anda tidak terlalu menyalahkan diri sendiri apabila gagal melakukan perubahan. Namun, jangan juga menjadikan hal tersebut sebagai sebuah kebiasaan.

Lakukan resolusi Anda dengan pola pikir yang benar. Jika berharap tidak gagal, Anda akan lebih mudah berkecil hati. Mengubah kebiasaan membutuhkan upaya gigih dan tekad kuat serta tidak terjadi dalam semalam.

Pantaulah Kemajuan atau Progres yang Anda Buat
Jika Anda tahu telah melakukan progres, hal itu akan memotivasi Anda untuk tetap berusaha. Di sisi lain, jika Anda melihat hasil negatif, itu menandakan rencana Anda tidak berjalan dengan baik.

Artinya, Anda perlu mencoba pendekatan yang berbeda untuk mencapai resolusi yang sudah dibuat. Apa pun kasusnya, tanpa adanya tolak ukur yang jelas, Anda tidak akan tahu apakah sudah membuat kemajuan atau justru melenceng dari tujuan resolusi.

Bersabar
Apa pun resolusi Anda, entah menurunkan berat badan, berhenti merokok, atau membenahi kondisi keuangan, ingatlah bahwa untuk melakukan sebuah perubahan dibutuhkan kesabaran.

“Tidak ada perbaikan yang cepat, seperti tawaran para penjual yang menawarkan suplemen penghilang lemak instan, produk kebugaran bebas rasa sakit, atau menjadi jutawan dalam waktu semalam,” tutur Satya.

Untuk mencapai resolusi, tetaplah berpikir rasional. Berusahalah membuat perubahan gaya hidup yang bisa bertahan lebih lama atau berkesinambungan selangkah demi selangkah. Bersabarlah dengan diri Anda sendiri.

Jauhilah Faktor-faktor Pemicu
Satya mencontohkan, jika Anda ingin menghindari makanan cepat saji untuk menurunkan berat badan, jangan pergi berbelanja ketika Anda sedang lapar. Saat itulah pertahanan Anda berada pada titik terlemah.

“Hilangkanlah godaan tersebut dengan merencanakan belanja kebutuhan sehari-hari lebih awal. Demikian juga jika Anda tahu bergadang akan membuat Anda malas untuk ke pusat kebugaran, istirahatlah yang baik pada malam hari. Jauhi faktor-faktor pemicu tersebut.” ujarnya.

Minta Bantuan Seseorang yang Bisa Diandalkan
Beritahukan daftar resolusi Anda kepada orang yang bisa dipercaya untuk membantu Anda konsisten pada tujuan akhir. Bisa dilakukan kepada sahabat, keluarga, atau pasangan.

Syaratnya, orang tersebut harus cukup tegas untuk mengingatkan Anda saat Anda mulai kehilangan fokus, tapi juga menyemangati Anda ketika membuat kemajuan. Dengan demikian, Anda akan berpikir ulang jika terbersit pikiran untuk “mencurangi” komitmen Anda sendiri. (tempo.co/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.