PortalMadura.Com – Orang tua pasti pernah menjumpai anak-anaknya lesu atau bahkan tidak konsentrasi dalam belajar. Hal ini tentu sangat berdampak buruk pada bidang akademisnya. Oleh sebab itu, Anda sebagai orang tua jangan biarkan kemalasan dan kejenuhan ini terus-terusan menghampiri anak Anda.
Tetapi Anda juga jangan terlalu memaksakan agar anak belajar, karena akan menjadikan mereka tertekan dan semakin merasa jenuh. Lantas, apa langkah benar yang bisa diterapkan jika mengalami permasalahan seperti itu.
Berikut empat cara belajar menyenangkan yang bisa diterapkan orang tua pada anak agar rasa malas tidak muncul lagi:
Siapkan Ruang Kreatif yang Menyenangkan
Anda pasti sepakat, kalau ruangan kerja tampak membosankan, akan sulit mencapai kemajuan. Begitu juga dengan ruang belajar anak. Mengatur ruang belajar anak mungkin akan membuat mood belajar si kecil meningkat.
Selain itu, hindari ruang belajar dekat dengan hal-hal yang mungkin mengganggunya, misalnya ruang menonton televisi atau teknologi.
Sangat penting bagi anak untuk menyukai ruangan yang nyaman. Seperti dengan menambahkan beberapa warna, citra inspiratif, dan banyak peralatan akademis, seperti kertas dan alat tulis.
Memberi Penghargaan Untuk Kemajuan Anak
Memberi penghargaan ketika sang anak melakukan hal positif mungkin bisa bekerja dengan baik supaya anak bisa lebih termotivasi. Dengan membuat grafik yang terbuat dari kertas- kertas unik, setiap tugas yang selesai tepat waktu, anak akan memperoleh bintang yang ditempelkan di grafik kamar anak.
Ketika grafik penuh, anak akan mendapat hadiah seperti menonton film yang ia suka, mendapatkan es krim, membeli baju baru, atau mendapatkan permainan baru.
Namun sebaiknya, Anda juga harus memastikan bahwa anak mengetahui mengapa ia mendapatkan penghargan atas apa yang sudah ia kerjakan. Supaya anak mengetahui apa yang sebenarnya menjadi motivasi orang tua dalam memberikan suatu penghargaan.
Bermain Game Pendidikan
Strategi ini dapat bekerja dengan beberapa cara yang berbeda. Anda dapat mengubah pekerjaan rumah yang sebenarnya menjadi sebuah permainan. Misalnya, jika anak sedang belajar tentang kosakata, Anda bisa membuat flashcard atau pencocokan kata-kata lewat permainan.
Jika anak sedang belajar matematika, Anda dapat menggunakan potongan-potongan kecil permen untuk membentuknya seperti angka.
Mengajak Adik Belajar Bersama
Kalau Anda seorang kakak yang ingin membantu adik Anda, ada baiknya juga untuk meluangkan waktu bersama adik. Hal tersebut bisa memotivasi adik untuk berpikir bahwa bukan hanya dia saja yang sedang merasakan kejenuhan untuk belajar.
Meluangkan waktu untuk dia dengan menjawab setiap pertanyaannya adalah salah satu cara yang ampuh untuk membuat ia tidak merasa sendiri. (cnnindonesia.com/Lala)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
