PortalMadura.Com – Permasalahan laptop yang lambat dalam bekerja memang seringkali merugikan bagi para penggunanya. Banyak pekerjaan yang tidak kunjung selesai dikarenakan kinerja laptop yang sangat lemot.
Kondisi ini tentu akan membuat Anda tidak nyaman saat menggunakannya. Namun Anda tidak perlu khawatir, masalah laptop melambat tidak selalu berkaitan dengan hal teknis. Sebab, ada beberapa hal yang Anda perlu ketahui untuk membuat performa laptop Anda berjalan lebih cepat.
Berikut empat cara mengatasi performa laptop melambat yang perlu Anda ketahui:
Ganti Hard Drive
Mengganti hard drive lama adalah salah satu opsi yang patut Anda coba. Misalnya, Anda mengganti Traditional Spinning Hard Drive ke Solid-State Drive (SSD) untuk membuat kinerja laptop Anda lebih gesit lagi.
Selain itu, SSD pada dasarnya bekerja lebih cepat daripada Mechanical Hard Drive (MHD).
Batasi Hard Drive
Batasi file dan aplikasi yang ada di laptop Anda. Pasalnya, semakin banyak file dan aplikasi, semakin lambat pula hard drive bekerja. Maka dari itu, cobalah untuk meng-uninstall beberapa program yang tidak perlu, terlebih jika aplikasi itu adalah diunduh dari situs tidak resmi.
Jika Anda sudah menjalankan tips pertama, penggunaan SSD dapat mempercepat penghapusan file dan aplikasi yang tidak perlu.
Tambah RAM
Semakin banyak RAM yang Anda miliki, banyak space untuk penyimpanan data. Hal itu tentu dapat mencegah melambatnya kinerja laptop Anda. Karena, CPU laptop dapat mengakses data lebih cepat dengan RAM dibanding hard drive atau SSD, sehingga banyak data yang tersimpan dan mempercepat kinerja laptop.
Kurangi Multitasking
Anda bisa mempercepat kinerja laptop tanpa harus membongkar dan menambahkan perangkat keras baru dengan mengurangi aktivitas yang dilakukan.
Mengurangi multitasking dapat meningkatkan kinerja laptop Anda. Coba tutup aplikasi atau tab pada browser jika tidak digunakan.
Untuk menghentikan program yang menghabiskan banyak daya sistem, biasanya ada shortcut menu MacOS dan Windows untuk menunjukkan jumlah aplikasi yang sedang bekerja di CPU, Memory, Disk, dan Network.
Bila pengguna Windows, Anda cukup buka task, dan untuk MacOS buka acitivity monitor. Keduanya menunjukkan persentase dari daya sistem yang sedang digunakan. Selain itu, memberikan pilihan untuk menghentikan aplikasi sehingga laptop Anda bisa menggantikan daya tersebut. (liputan6.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
