PortalMadura.Com, Sumenep – Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi sangat bijak menilai wartawan dalam menyampaikan hasil karyanya ke publik.
“Wartawan itu tidak pernah salah, yang salah adalah menyebar kebohongan,” tegas Fauzi pada acara penutupan sekolah jurnalistik PWI Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (12/11/2016) siang.
Menurutnya, hasil karya jurnalistik itu cantik atau tidak cantik tergantung pada siapa yang membaca.
“Kenapa saya katakan tidak pernah salah, karena dalam ilmu jurnalistik tidak pernah diajarkan kebohongan, tapi menulis selalu berdasarkan fakta,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, bahwa jika teman-teman media tidak pernah berulah, namanya bukan wartawan.
“Karena saya juga pernah didunia wartawan, maka saya sampaikan apa yang ditulis media itu adalah sebuah kebenaran. Saya paham itu,” tandasnya.
Dasar wartawan menulis, sambungnya, bukan karena suka atau tidak suka, tapi ingin menyampaikan kebenaran yang berdasarkan fakta.
“Jadi, pembaca itu juga harus faham. Cantik tidaknya sebuah tulisan bukan karena ada uang, tapi karena kebenaran dan berdasarkan fakta yang diketahui wartawan,” pungkasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
