PortalMadura.Com – Radiator merupakan alat pendingin mesin pada mobil, yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Maka dari itu, sistem pendingin yang satu ini jangan sampai dibiarkan kekurangan air.
Mengapa demikian?. Sebab, hal ini bisa menyebabkan mesin overheat (panas berlebihan) sehingga mobil Anda akan mogok. Untuk itu, ada baiknya jika pemilik mobil mengenal dan mengetahui fungsi dan cara merawat radiator dengan baik.
“Untuk mobil keluaran tahun baru atau lama, perlakuannya sama. Minimal seminggu sekali diharuskan mengecek kondisi air yang terdapat di radiator. Pengecekan dilakukan karena panas yang berasal dari radiator dan mesin akan mengurangi ukuran air akibat dari penguapan,” kata owner bengkel Fahmi Jaya Motor, Fahmi.
Biasanya, radiator yang terdapat pada mobil terletak di bagian depan mesin dan terdapat kipas pendingin agar mendapatkan pendinginan yang maksimal.
Fahmi menjelaskan, bahwa penambahan dilakukan dengan cara mengisi tempat penampungan air cadangan radiator sesuai dengan garis yang ada di tabung penampungan.
“Jangan mengisi air kurang atau melebihi garis yang di tentukan pada tabung air cadangan” ujarnya.
Ukuran itu dirancang untuk menyisakan ruang yang berfungsi sebagai sirkulasi penguapan pada saat kondisi mesin panas. Jika Anda mengisi air terlalu penuh atau kurang, akan menyebabkan proses penguapan menjadi tidak maksimal.
Setelah itu, Anda perlu memeriksa air pada radiator. Buka tutup radiator, jika tidak berkurang Anda tidak perlu mengisi air pada radiator. (metrotvnews.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
