PortalMadura.Com – Mobil mogok alias berhenti dengan tiba-tiba di tengah perjalanan dan sulit dinyalakan (starter) banyak dialami oleh pengguna mobil.
Bahkan, sebagian besar di antara mereka mengaku kendaraannya tidak menunjukkan gejala permasalahan saat akan diajak menempuh perjalanan.
Umumnya, masalah yang menyebabkan mobil Anda tidak bisa distarter biasanya berhubungan dengan baterai mobil atau aki. Dari kejadian tersebut, dapat dikatakan bahwa aki merupakan salah satu komponen vital bagi mobil. Sebenarnya, ada tanda-tanda jika aki atau komponen yang lain mulai mengalami kerusakan.
Lantas, bagaimana cara menentukan bahwa masalah memang berasal dari aki atau komponen yang lain?.
Berikut tiga cara mendeteksi aki atau komponen yang lain mengalami kerusakan:
1. Saat Anda memutar kunci kontak, maka hanya terdengar bunyi ‘cetak-cetek’ atau bahkan tidak ada bunyi sama sekali.
2. Perhatikan dasbor dan instrumen panel, saat Anda memutar kunci kontak maka lampu-lampu indikator menjadi meredup atau bahkan mati.
3. Tekan dan tahan klakson, lalu putar kunci kontak ke posisi starter. Jika aki lemah akan mengakibatkan suara klakson melemah bahkan tidak bersuara sama sekali.
Jika dari tiga cara tersebut Anda temukan, dapat dipastikan bahwa salah satu penyebab terbesar mobil mogok tidak bisa di-starter adalah karena baterai atau aki mobil lemah. Agar mesin dapat dihidupkan, dapat dilakukan dengan cara memancing (jumper) aki yang lemah tadi. Atau jika mobil bertransmisi manual, Anda bisa mendorongnya. (viva.co.id/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
