Inilah 5 Amal Perbuatan Yang Memudahkan Umat Islam Menyeberangi Shirathal Mustaqim

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com – Umat Islam tentu sangat familiar dengan (jembatan akhirat). Jembatan ini akan dilewati setiap manusia pada pada hari kiamat kelak. Jembatan shirathal mustaqim adalah jembatan yang membentang di atas Neraka Jahanam.

Dalam riwayat Imam Ahmad, Rasulullah bersabda: ”Untuk neraka jahanam, ada sebuah jembatan yang lebih halus daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang yang mengkilap. Para malaikat akan berdoa, “Ya Allah, selamatkanlah.  Selamatkanlah mereka.  Sebagian orang ada yang selamat dan sebagian ada yang masuk ke dalam jahanam sesuai dengan amal perbuatannya”.

Semua ulama sepakat, bahwa Ash-shiraath adalah jembatan nyata, terbentang di atas perut jahanam, tajamnya melebihi tajamnya pedang dan halusnya melebihi halusnya rambut.

Kondisi orang-orang mukmin saat Ash-shirath berbeda sesuai dengan tingkatan keimanan dan amalan mereka atau sesuai dengan kemunafikan, kemaksiatan dan dosa-dosa besar mereka. Orang-orang mukmin yang jujur mereka akan berjalan di jembatan dengan aman dan selamat, karena diterangi dengan cahaya keimanan dan amal shaleh mereka.

Rasulullah mengabarkan, jika ingin kaki Anda kokoh saat melewati Ash-shiraath maka jangan lewatkan beberapa utama yang hendaknya Anda lakukan dan biasakan selama di dunia.

Berikut 5 perbuatan yang harus dilakukan agar kaki Anda kokoh saat melewati Ash-shiraath:

Keterikatan pada Masjid
Masjid adalah rumah Allah dan merupakan tempat bagi orang-orang yang bertakwa. Allah menyantuni orang yang menjadikan masjid sebagai rumahnya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang mengatakan bahwa masjid merupakan tempat bagi orang-orang yang bertakwa.

Ikhlas Bersedekah
Rasulullah bersabda: ”barangsiapa berbuat kebaikan dengan bersedekah maka dia diperbolehkan melalui Ash-shirat dengan mendapatkan petunjuk”.

Memaafkan Kesalahan Seorang Muslim
Sebagaimana sabda Rasulullah: ”barangsiapa yang memberi maaf terhadap  orang lain maka Allah akan menyedikitkan kesulitannya di hari kiamat”.

Mengurangi Kesulitan Orang Lain
“Barangsapa yang menyambungkan bagi saudaranya yang muslim kepada orang yang mempunyai kekuasaan dalam menyampaikan kebaikan atau memberikan kemudahan kepada orang yang tengah dalam kesulitan, Allah akan memberikan pertolongan atas kemudahan melewati Ash-shiraath pada hari kiamat ketika kaki goyah,” (HR. Aisyah r.a).

Membantu Kebutuhan Orang Lain
“Barangsiapa yang melapangkan diri untuk membantu orang lain, Allah akan mengisi hatinya pada hari kiamat dengan keridaan-Nya, dan barangsiapa yang berjalan dengan saudaranya akan suatu kebutuhan kemudian dia bisa memenuhinya, maka Allah akan menetapkan dua kakinya pada hari kiamat ketika kaki-kaki akan terpeleset ke dalam neraka” (HR. Anas). (ummi-online.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.