Inilah 7 Bukti Puasa Bikin Tubuh Tenang Lahir dan Batin

Avatar of PortalMadura.Com
Inilah 7 Bukti Puasa Bikin Tubuh Tenang Lahir dan Batin
ilustrasi (trentekno.com)

PortalMadura.Com – Setiap umat muslim berlomba-lomba untuk menghimpun pahala dengan mengerjakan berbagai amalan ibadah, salah satunya yaitu berpuasa. Selain menjadi ladang pahala bagi umat muslim, berpuasa juga memiliki yang luar biasa bagi kesehatan mental dan emosional.

Ternyata ketika Anda lapar, tubuh melepaskan beberapa bahan kimia untuk melindungi otak, sehingga dapat meningkatkan mood seseorang.

Berikut tujuh manfaat psikologis di bulan Ramadan:

Damai
Minggu pertama puasa Ramadan, mungkin Anda dapat merasakan perubahan dalam pikiran. Pikiran akan menjadi tenang, damai, dan lebih bahagia.

Pada minggu pertama ini, tubuh mulai beradaptasi dengan melepaskan hormon dan bahan kimia, seperti adrenalin, dopamin, dan hormon steroid.

Mengurangi Rasa Cemas dan Depresi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa mengurangi gejala depresi dan kecemasan setelah beberapa hari puasa berturut-turut. Puasa di bulan Ramadan, melepaskan endorfin lebih banyak di otak yang membuat Anda bahagia dan gembira.

Ada efek gabungan dari iman seseorang ketika Ramadan dan puasa yang membantu mengobati depresi.

Meningkatkan Kualitas Tidur
Menurut sebuah penelitian, bahwa puasa dapat membuat tidur seseorang menjadi lebih baik, tanpa tiba-tiba terbangun di tengah malam. Setelah seminggu puasa, kualitas tidur akan meningkat. Kualitas tidur yang baik dapat menyebabkan suasana hati yang lebih baik juga.

Mengurangi Sakit Kepala atau Migrain
Banyak peneliti menemukan bahwa puasa meningkatkan serotonin yang tersedia di otak, sehingga Anda bahagia, santai, dan mencegah migrain.

Perubahan Positif dalam Otak
Kualitas iman, doa, dan kegiatan agama Anda di bulan Ramadan dapat menjadi perubahan positif di dalam otak. Bagian dari otak, bahwa selama kegiatan keagamaan, merangsang korteks prefrontal otak untuk menentukan kepribadian Anda, ekspresi, pengambil keputusan, dan fungsi kognitif.

Mengurangi Rasa Takut dan Agresif
Ada bagian otak yang memonitor lingkungan dari ancaman dan bahaya, sehingga dapat meredakan ketakutan dan kemarahan.

Pikiran yang Penuh Cinta dan Kasih
Kegiatan selama Ramadan membuat perasaan tenang, damai, penuh cinta, dan suka cita. Puasa dapat menghambat neurotransmitter yang dilepaskan otak untuk menunjukkan efek emosional. (merdeka.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.