Inilah Bahaya Ketika Anda Menunda-nunda Waktu Salat Wajib

Avatar of PortalMadura.Com
Inilah Bahaya Ketika Anda Menunda-nunda Waktu Salat Wajib
Ilustrasi

PortalMadura.Com lima waktu merupakan salah satu perintah wajib dalam Islam. Ibadah salat menempati posisi pertama sebagai amalan paling utama yang harus dikerjakan setiap muslim. Bahkan, amalan-amalan lainnya tidak akan ada artinya disisi Allah SWT jika perintah salat ini dilalaikan.

Akan tetapi, banyaknya aktivitas yang dilakukan terkadang membuat seseorang secara tidak sadar sudah menunda-nunda salatnya. Seperti halnya saat adzan sudah dikumandangkankan, banyak orang yang masih asyik dengan segala aktivitasnya sehingga membuatnya lupa untuk melaksanakan salat secara tepat waktu.

Tahukah Anda bahwa kebiasaan ini ternyata bahaya bagi diri sendiri? Simak apa saja bahayanya berikut ini:

Dosa Besar
Orang yang menunda atau bahkan meremehkan waktu salat fardhu sampai lewat waktunya adalah dosa besar. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya: “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan,” (QS. Maryam: 59).

Makna Idha'atus Salat (menyia-nyiakan salat) menurut sebagian ulama tafsir adalah salat di luar waktunya dan suka meninggalkan salat. Inilah beberapa pandangan ulama tentang maksud ayat di atas:

Pertama, Umar bin Abdul Aziz berkata, “(makna, ter) mereka menyia-nyiakan salat itu bukan meninggalkannya, tetapi menunda-nunda waktunya”.

Kedua, Imam Ibnu Katsir menukil perkataan al-Auza'i yang dari Musa bin Sulaiman dari Al-Qasim bin Mukhaimarah, “Mereka menyia-nyiakan (menunda-nunda) waktunya, kalau meninggalkan maka telah kafir”.

Akan Mendapat Celaka dan Kehancuran
Firman Alllah SWT yang artinya: “Maka, kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lupa akan sholatnya,” (Al-Maa'uun: 4-5).

Orang-orang lupa yang dimaksudkan disini adalah orang yang lalai dan meremehkan salat. Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. tentang orang-orang yang lupa akan salatnya. Beliau menjawab, yaitu mengakhirkan waktunya”.

Mereka memang disebut orang-orang yang salat. Namun, ketika mereka meremehkan dan mengakhirkannya dari waktu yang seharusnya, maka mereka diancam dengan Wail, azab yang berat.

Mengalami Kerugian
Firman Allah SWT yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat ALLAH. Barang siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi,” (Al-Munafiqun: 9).

Para mufasir menjelaskan, “Maksud mengingat ALLAH dalam ayat ini adalah salat lima waktu. Maka, barang siapa disibukkan oleh harta perniagaannya, kehidupan dunianya, sawah ladangnya, dan anak-anaknya dari mengerjakan salat pada waktunya, maka ia termasuk orang-orang yang merugi”.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Amal yang pertama kali dihisab pada hari kiamat dari seorang hamba adalah salatnya. Jika salatnya baik maka telah sukses dan beruntunglah ia. Sebaliknya, jika rusak, sungguh telah gagal dan merugilah ia,” (HR Tirmizi dan yang lain dari Abu Hurairah. Ia berkata, “Hasan Gharib”).

Akan Dimasukkan ke Neraka
Firman Allah SWT yang artinya, “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek), yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui “ghayyu“. Kecuali orang-orang bertaubat, beriman dan beramal shaleh, maka mereka akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun,” (QS.Maryam:59-60).

Adapun “ghayyu“ adalah lembah yang berada di neraka jahanam, yang amat jauh kedalamannya, sangat busuk rasanya, bagi orang-orang yang melalaikan salatnya.

Allah Ta'ala juga berfirman, “Maka wail-lah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya” (QS.Al-Maun:4-5).

Wail adalah lembah di neraka jahanam yang seandainya gunung di dunia dijatuhkan ke dalamnya, maka akan hancur lembur karena panasnya. Itulah tempat Anda kelak jika  tidak mau bertaubat.

Nah, dari beberapa bahaya di atas, ini dapat menjadi pelajaran untuk Anda renungkan dengan pikiran terbuka. Mari bersama-sama berusaha untuk menyegerakan salat saat adzan mulai tiba, jangan sampai melalaikannya. Semoga Allah menjaga keistiqamahan Anda untuk selalu melaksanakan salat di awal waktu. Aamiin. (ummi-online.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.