Inilah Kecelakaan Yang Bisa Dialami Saat Bercinta

Avatar of PortalMadura.Com
Inilah Kecelakaan Yang Bisa Dialami Saat Bercinta
ilustrasi (metrotvnews.com)

PortalMadura.Com sejatinya memberikan rasa senang, nikmat dan rileks pada tubuh. Namun siapa sangka, bisa saja terjadi saat Anda sedang menikmati kegiatan bercinta jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Para ahli ginekolog menyebutkan ada beberapa insiden tidak menyenangkan yang bisa terjadi saat melakukan hubungan bercinta.

Berikut beberapa kecelakaan yang bisa dialami saat bercinta dan cara mengatasinya:

Vagina Sobek
Ini merupakan kecelakaan bercinta yang paling sering terjadi. Salah satu gejalanya adalah perdarahan setelah penetrasi atau rasa nyeri hebat di vagina.

Kondisi tersebut terjadi jika kondisi vagina sangat kering, karena itu mencegahnya pun mudah, yakni memastikan terjadi lubrikasi sempurna sebelum penetrasi.

“Ini juga bisa disiasati dengan melakukan kegiatan bercinta dengan lembut, pemanasan yang lama, atau memakai lubrikan,” kata Debby Herbenick, penulis buku Sex Made Easy.

Jika masih juga terjadi rasa tidak nyaman, konsultasikan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan.

Tersangkut
Jenis “kecelakaan” lain adalah benda yang tersangkut di miss v wanita, misalnya tampon atau kondom. Jika ini terjadi, Anda jangan panik.

“Tunggu sekitar 10-15 menit setelah bercinta. Ini adalah waktu yang dibutuhkan vagina untuk kembali normal sehingga lebih mudah untuk mengambil sesuatu yang tersangkut di bawah sana,” kata Herbenick.

Cara mengambilnya sebenarnya mudah, tarik napas, rileks, dan masukkan dua jari untuk mengambilnya. Jika masih tidak berhasil, segeralah ke dokter.

Cedera Belakang
Walau berbagai posisi bercinta yang kita lihat di film atau majalah tampak menantang untuk dicoba, tetapi tidak semua orang punya kelenturan untuk melakukannya. Salah bergerak bisa-bisa cedera pada tulang belakang atau persendian.

Jika terjadi cedera atau nyeri sendi, segera kompres bagian yang terasa sakit dengan es. Kemudian setelah peradangan mereda, gunakan kompres hangat untuk menenangkan otot. Bila perlu, konsumsi obat antinyeri dan istirahat beberapa jam.

Infeksi Jamur
Sebagian besar wanita mengalami infeksi jamur yang didapatkan dari hubungan bercinta, baik karena mendapatkan ‘seks' oral atau penetrasi. Pastikan pasangan memiliki kebersihan diri yang baik.

Jika Anda mengalami infeksi jamur beberapa kali dalam setahun, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui ada tidaknya penyakit yang menyertai.

Infeksi Saluran Kencing
Rasa nyeri dan terbakar saat berkemih merupakan gejala penyakit infeksi saluran kencing. Gejala lain adalah sering ingin buang air kecil meski urine yang keluar sedikit (anyang-anyangan). Biasanya dokter akan memberikan antibiotik.

Rasa sakit pada saluran kemih juga bisa disebabkan karena kita bercinta terlalu sering. Umumnya infeksi ini dialami oleh pasangan pengantin baru. Untuk mencegah iritasi pada saluran kencing, berkemihlah sebelum dan setelah bercinta. (kompas.com)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.