PortalMadura.Com – Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan keutamaan. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk meraih keutamaan tersebut, salah satunya dengan berbagi takjil berupa makanan maupun minuman.
Hal ini merupakan salah satu bentuk kebaikan terhadap orang-orang yang berpuasa. Allah SWT menjanjikan ganjaran luar biasa begi mereka yang berbagi takjil.
Syekh Said Muhammad Ba'asyin dalam kitab ‘Busyral Karim', mengatakan bahwa orang yang berpuasa disunahkan berbagi sesuatu dengan orang lain untuk buka puasanya meskipun hanya sebutir kurma atau seteguk air. Kalau dengan makan malam, tentu lebih utama berdasar pada hadis Rasulullah: “Siapa yang berbagi takjil kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala puasa tanpa mengurangi pahala puasa orang yang diberi takjil”.
Jika seseorang yang menerima takjil melakukan hal-hal yang membatalkan pahala puasanya, seperti berbuat ghibah, menghasut orang lain, berdusta, memalsukan kesaksian, atau tindakan tercela lainnya. Maka semua itu tidak berpengaruh pada pahala orang yang memberikan takjil.
Hal ini menunjukkan kuatnya anjuran untuk berbagi saat berbuka puasa. Anjuran ini sama sekali terlepas dari bagaimana kualitas puasa orang yang menjadi partner berbagi. Untuk itu kita juga dituntut untuk berbaik sangka terhadap orang lain. (nu.or.id/Salimah)