PortalMadura.Com – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengecam keras Arab Saudi atas pengelolaan haji.
Melansir dar bbc, Selasa (6/9/2016), pernyataan yang dikeluarkan menjelang Hari Raya Idul Adha, 12 September 2016, Ayatollah Ali Khamenei menegaskan, bahwa dunia Islam secara mendasar harus mempertimbangkan ulang pengelolaan ibadah haji.
“Karena tingkah laku para penguasa Arab Saudi yang opresif terhadap para tamu Allah, dunia Islam secara mendasar harus mempertimbangkan kembali manajemen dua tempat suci dan masalah penyelenggaraan haji,” katanya dalam situs resminya.
Ia lantas menyebut peristiwa berjejalan tahun lalu saat melempar jumrah di Mina. Ratusan jemaah haji dari berbagai negara meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk jemaah dari Iran dan Indonesia. Namun data dari sejumlah negara dilaporkan bahwa jumlah jemaah yang meninggal dunia lebih tinggi dibandingkan angka resmi pemerintah Arab Saudi.
Pemerintah Iran menyalahkan Arab Saudi atas peristiwa yang dianggapnya sebagai salah urus penyelenggaraan haji. Tahun ini, calon jemaah haji dari Iran dilarang menunaikan ibadah haji setelah pada Mei lalu kedua negara gagal melanjutkan perundingan terkait pengaturan haji.(bbcindonesia.com/har)